- Anthony Joshua akan menantang Daniel Dubois, juara kelas berat IBF, di hadapan 96 ribu penonton di Wembley Stadium, London, 14 September.
Ini akan jadi pertarungan superseru mengingat keduanya punya pukulan kanan yang sama-sama mematikan.
Siapa yang akan menang?
Zhang Zhilei, salah satu petinju elite kelas berat yang berasal dari Cina, melihat gaya bertarung Joshua justru akan menguntungkan Daniel Dubois.
Zhilei punya pengalaman berharga ketika bertarung dengan Anthony Joshua di Olimpiade London 2012. Ketika itu, Zhilei kalah di perempat final dan Joshua akhirnya menjadi juara.
Baca Juga: Menhan Prabowo ke Kamboja Lakukan Pertemuan dengan PM dan Presiden Senat, Bahas Penguatan Kerja Sama
Nah, dari pengalaman itu Zhilei sedikit banyak tahu kelebihan dan kekurangan Joshua, termasuk tentunya dengan melihat pertarungan-pertarungan Joshua di arena pro.
Sepanjang kariernya, Joshua (28-3-0, 25 KO) pernah tiga kali kalah. Dua yang terakhir kalah angka dari Oleksandr Usyk, sementara kekalahan perdana dialami Joshua ketika Andy Ruiz Jr menghentikannya di ronde 7.
Kekalahan KO itu, bisa kembali dialami Joshua dalam duel dengan Daniel Dubois(21-2-0, 20 KO).
"Saya pribadi lebih suka Daniel Dubois untuk menang karena dia sedang dalam performa terbaiknya. Dia haus kemenangan, dia masih muda dan dia punya semangat,” kata Zhilei.
Baca Juga: PON 2024: Tim Baseball DKI Melaju ke Semifinal Sekaligus Puncaki Klasemen
“Dia menang KO (ronde 8) atas Filip Hrgovic terakhir kali, jadi saya sangat percaya pada yang tidak diunggulkan."
Selain lebih memilih Dubois yang lebih muda untuk memenangkan pertarungan itu, petinju kelas berat Cina ini mengaku tidak akan terkejut jika ‘AJ’ jatuh terlentang sambil menatap lampu.
"Saya yakin dia (Dubois) akan mengejutkan dunia. Saya menantikan pertarungan itu yang mungkin berakhir dengan KO. Menurut saya, dagu Joshua selalu menjadi tanda tanya. Kita lihat saja apa yang terjadi."***