- Moses Itauma, petinju kelas berat paling berprospek asal Inggris, pernah bersparing baik dengan Anthony Joshua maupun Daniel Dubois, dua petinju yang bakal bertarung dalam perebutan gelar kelas berat IBF.
Pentas akan digelar di Wembley Stadium, London, Inggris, 21 September.
Menurut Itauma, dari pengalamannya bersparing itu, ia berharap Joshua bisa mengalahkan Dubois dan jadi juara dunia kelas berat untuk kali ketiga.
Itauma, 19 tahun, yang dianggap sebagai Mike Tyson-nya Inggris, menyebut ia lebih banyak bersparing dengan Dubois dibandingkan dengan Joshua.
“Banyak, banyak ronde,” kata Itauma kepada talkSPORT’s White and Jordan ketika ditanya seberapa banyak dia bersparing dengan Dubois.
“Kali pertama saya bersparing dengannya ketika usia saya 17. Saya bersparing ketika dia mempersiapkan diri bertarung dengan Kevin Lerena sedangkan saya mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia Amatir,” beber Itauma pula.
“Ya, ronde-ronde yang sangat menarik. Sangat menarik. Seperti apa menariknya, saya tidak tahu. Saya juga takkan mau mengatakannya. Saya tidak menggunakan sparing sebagai pedoman.”
Itauma lalu menambahkan, “sesi sparing yang bagus. Saya tak bilang dia membuat saya babak belur atau saya membuatnya babak belur.”
“Yang pasti sangat menarik. Jabnya di bawah rata-rata, dan saya kira dia juga tak begitu banyak menggunakannya.”
Itauma sendiri kini berlatih di bawah arahan Ben Davison dan belakangan Joshua juga berlatih dengan orang yang membantu Tyson Fury dalam comeback-nya pada 2018.
Pada akhirnya, Itauma yang mengantongi rekor 8 kemenangan KO dari 10 kali menang sepanjang kariernya ini percaya bahwa memiliki pelatih yang kuat di sisinya akan menjadi pembeda ketika keadaan semakin sulit di stadion nasional Inggris nanti.
“Saya rasa kuncinya adalah persiapan. Saya takkan bohong, saya kira Ben Davison sudah memegang kuncinya.”
Meski begitu, Moses Itauma percaya bahwa Dubois juga punya peluang besar untuk menang setelah ia membuktikan kehebatannya dengan menghentikan Filip Hrgovic.