- Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan angka split pada pertarungan 18 Mei 2024 di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi. Kini, keduanya akan melakoni rematch pada 21 Desember di tempat yang sama.
Derek Chisora, petinju kelas berat Inggris kalah TKO ronde 10 dari Tyson Fury pada duel 3 Desember 2022. Jauh sebelum itu, 31 Oktober 2020, Chisora kalah angka dari Oleksandr Usyk.
Nah, Chisora, yang pernah merasakan bagaimana kerasnya bogem mentah Fury dan Usyk, memprediksi siapa yang akan memenangkan rematch Usyk vs Fury pada 21 Desember nanti.
Uniknya, meskipun disebutkan bersahabat dengan Fury, Chisora malah menjagokan Usyk untuk menang, bahkan dengan KO.
Baca Juga: Perkuat NuCC, PLN Nusantara Power Pastikan Pengelolaan Pembangkit EBT makin Andal dan Efesien
Hal ini pernah terjadi ketika Fury bertarung dengan Dillian Whyte pada April 2022. Saat itu, Chisora menjagokan Whyte meski pada akhirnya Fury menghentikan Whyte ronde 6. Akibat prediksi itu, Fury sempat memusuhi Chisora.
Namun, uniknya pula, Fury malah memberikan kesempatan kepada Chisora untuk bertarung pada Desember atau 8 bulan setelah dia mengalah Whyte. Fury lantas menyudahi perlawanan Chisora ronde 10.
“Saya pikir Tyson tidak dalam kondisi 100%,” ujar Chisora kepada talkSPORT. “Ia pernah kena luka besar. Dia tidak bersparing sebagaimana seharusnya, dan persiapannya kurang maksimal. Dia dipermainkan dalam 4-5 ronde pertama (lawan Usyk) karena rasa percaya dirinya tidak di sana.”
“Saya pikir kali ini Usyk akan menghentikan dia.”
Baca Juga: Masalah Kependudukan, Kemiskinan, Stunting dan Perlunya Transformasi Kelembagaan
Menurut Chisora, pelatih SugarHill Steward bisa menjadi penyebab kekalahan Fury meski faktanya Steward ikut membantu Fury memenangkan duelnya dengan Deontay Wilder sejak keduanya berkolaborasi pada 2019.
"Hubungannya dengan SugarHill mulai meredup. Saat mereka bersama, mereka saling mendengarkan,” tambah Chisora.
Petinju kelas berat itu menambahkan bahwa komunikasi dalam tim Fury sebelumnya menjadi masalah dalam pertarungan terakhirnya dengan petinju Ukraina itu, di mana Fury mengabaikan pelatih kepalanya di sela-sela ronde.
Baca Juga: Kapolda DIY Beri Dukungan Langsung Tim Bhayangkari Putri Malioboro Dalam Bhayangkari Cup 2024
“Mereka semua panik. Bukan karena kebisingan penonton. Mereka tahu akan kalah, jadi mereka pikir harus mulai mengatakan sesuatu karena dia tidak mendengarkan SugarHill, dan dia tidak mendengarkan ayahnya.”