: Kontingen Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta kini memimpin klasemen perolehan medali dengan mengungguli Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) dalam perebutan gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut) hingga perburuan medali memasuki Jumat (13/9/2024) malam.
Dalam klasemen perolehan medali yang dipantau dari laman resmi PON XXI Aceh – Sumut, hingga Sabtu (14/9/2024), pukul 04.20 WIB, persaingan Jakarta, Jabar dan Jatim di tiga besar amat ketat. Perbedaan emas diantara ketiga daerah itu hanya berkisar empat emas. Bahkan Jakarta dan Jabar hanya berbeda satu emas.
Tampaknya gelar juara umum hanya akan diprebutkan oleh ketiga daerah itu. Dalam persaingan hingga tanggal 20 September 2024 yang menarik untuk terus diamati tentunya mampukah Jabar mempertahankan juara setelah mencetak dua kali beruntun juara umum pada PON XX tahun 2020 lalu di Papua. Ataukah Jakarta yang datang ke Aceh dan Sumut kali ini dengan tagline Jakarta Datang, Jakarta Menang akan mampu merebut juara umum. Atau justru Jatim yang melesat ke tangga utama?
Namun yang jelas hingga Jumat malam, Jakarta mampu merebut posisi teratas dengan raihan 75 emas, 73 perak dan 65 perunggu. Jakarta menekan Jabar di posisi kedua dengan 74 – 71 – 71. Melejitnya Jakarta ke posisi puncak dan naiknya Jabar ke posisi kedua membuat Jatim yang sejak awal pertandingan PON XXI digelar terus memimpin, kini harus puas tergusur ke urutan tiga dengan 71 – 65 – 61.
Ketatnya ketiga daerah itu di tiga besar membuat dua daerah tuan rumah, Sumut dan Aceh tertinggal di urutan 4 dan 5. Sumut di peringkat 4 dengan 38 – 17 – 49 mengungguli Aceh di peringkat lima dengan 32 – 28 – 32.
Perjuangan Jakarta untuk melonjak ke urutan teratas termasuk luar biasa di tengah makin kerasnya ancaman dari Jabar dan Jatim. Para atlet Jakarta terus mengalirkan emas demi emas dari arena pertandingan di Sumut dan Aceh.
Di Sumut, Kontingen Jakarta meraih dua medali emas pada hari kedua pelaksanaan cabang olahraga atletik melalui Odekta Elvina Naibaho dari nomor 5 ribu meter putri dengan catatan waktu 16 menit 59,83 detik dan Rafael dari nomor lompat tinggi putra dengan catatan lompatan 2.16 meter sekaligus memecahkan rekor nasional atas nama Andre Dermawan dan Rizky Ghusyafa dengan tinggi lompatan 2.15 meter.
Kemudian pada cabang wushu Jakarta menambah dua emas, melalui Edgar Xavier Marvelo dari nomor daoshu dan gunshu putra serta Patricia Geraldine dari nomor jianshu dan qiangshu putri.
Pesilat DKI Jakarta Puspa Arum Sari mencatatkan hattrick medali emas di tiga penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) secara berturut, setelah pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara mampu tampil memukau para juri dan mengunci gelar juara. Puspa yang turun di nomor seni tunggal putri PON XXI Aceh-Sumut, berhasil menyisihkan Risya Gunawa dari Jawa Barat, Indah Apriliyani dari Bangka Belitung, dan Deslya Anggraeni dari Sumatera Utara. Di PON XXI Aceh-Sumut, Puspa menjadi satu-satunya atlet yang menyumbangkan emas untuk DKI Jakarta.
Kawinkan Emas
Sementara itu di Aceh, Kontingen Jakarta juga panen emas antara lain melalui sukses mengawinkan emas selam kolam atau finswimming nomor 400 meter bifins estafet di Kolam Tirta Raya, Banda Aceh, Jumat sore.
Perolehan emas DKI Jakarta pada nomor itu dibuka oleh aksi relay yang begitu seru dari sektor putra di antaranya Sheva Bima Firmansyah, Harvey Hubert Marcello Hutasuhut, Guntur Pratama Putra dan Andityo Panigoro. Mereka berhasil mengakhiri laga 400 meter estafet tersebut dengan catatan waktu tercepat yakni 2 menit 56,42 detik.
Pada sektor putri 400 meter bifins estafet, aksi Nasya Wijaya, Ista Wirya Ardhiani, Joanita Mutiara Hapsari dan Aila Melody Aaron mampu mencetak waktu tercepat yakni 3 menit 21,81 detik untuk mendulang emas.
Jakarta juga sukses mengawinkan emas sepatu roda relay 3.000 meter putra dan putri dalam perlombaan di Pantai Pelangi, Pidie, Aceh, Jumat. Jakarta meraih medali emas sepatu roda relay 3.000 meter putra lewat tim yang digawangi Barijani Mahesa Putra, Jurnalis Nurhakim Baharizki, Yonatan Lovertus, dan Syah Arya Fikri Prasetiya Bogar. Sedangkan di relay 3.000 meter putri, Jakarta mendapatkan emas setelah Farah Amalia Salsabila Putri, Naura Rahmadija Hartanti, Yemima Lovellya Lauretha dan Alifia Meidia Namasta berhasil finis tercepat.