- Pelatih tinju Malik Scott membungkam nyinyiran yang mengatakan Deontay WIlder sebaiknya pensiun dari dunia tinju.
Kondisi mantan juara dunia kelas berat WBC itu memang sedang memprihatinkan. Dia menderita dua kekalahan beruntun (61-2-2, 39 KO), 34 tahun, dalam 2 duel terakhir, atau 4 kali kalah dalam 5 duel terakhir.
Taklah aneh jika kemudian merebak spekulasi bahwa Wilder akan mundur dari ring tinju bayaran.
The Bronze Bomber sempat teken kontrak dua pertarungan dengan Anthony Joshua dengan syarat dia bisa mengalahkan Joseph Parker. Namun, pada duel di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 23 Desember 2023, Wilder kalah angka mutlak.
Setelah pertarungan itu, Wilder mengungkapkan bahwa dia menemukan kedamaian setelah mengonsumsi Ayahuasca, semacam minuman dari tanaman dari Hutan Amazon di Peru.
Tapi, setelah kalah dari Parker, upayanya yang kedua untuk bangkit justru gagal total. Dalam pertarungan Juni 2024, juga di Kingdom Arena, Parker kalah TKO ronde 5.
Dua kekalahan itu mestinya menjadi lampu kuning bagi perjalanan karier dari petinju yang sempat mengaku dirinya separuh manusia. Namun, sang pelatih, Malik Scott, menegaskan Wilder masih punya masa depan.
“Zhang sangat besar, petinju kidal yang sangat berbahaya. Deontay kena hantaman yang membuatnya kehilangan keseimbangan dan Zhang menyelesaikan tugasnya,” ujar Scott.
Baca Juga: Syukuran HUT Ke-65 Pelopor, Dari Kompi Ranger Hingga Terbentuk Pasukan Elit
“Deontay punya hati singa. Dia masih punya keinginan kembali naik ring. Dia akan kembali. Deontay akan kembali bertarung.”
“Masa depannya masih cerah di tinju, khsususnya di level atas. Kekalahan biasa terjadi di tinju, bahkan juga dialami petinju terbesar.”
“Saat ini dia melakukan hal-hal bagus, melakukan pemulihan, menikmati hidup, terlibat di bisnis real estate dan investasi. Dia melakukan liburan dengan anak-anaknya. Hidupnya bagus.”
Siapa kira-kira yang akan tertarik bertarung dan kembali menjajal ketangguhan Wilder di atas ring?
Baca Juga: Ketum AMPI Jerry Sambuaga Tegaskan Rapat Pleno Tak Ada Mosi Tidak Percaya