: Kontingen Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta semakin di depan meninggalkan Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) dalam klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut) sampai selesainya perburuan medali hingga Senin (16/9/2024).
Dalam persaingan tiga besar teratas, Jakarta tampaknya hanya akan mendapat ancaman dari juara umum bertahan Jabar yang masih terus menebar ancaman. Sedangkan Jatim mulai terteter di posisi ketiga yang perolehan emasnya makin jauh dengan Jakarta.
Keberhasilan menambah pundi-pundi emas dari arena pertandingan di Aceh dan Sumut, Jakarta kini memimpin dengan koleksi 124 medali emas, 103 perak dan 100 perunggu. Jakarta unggul enam emas atas Jabar yang membayangi di posisi kedia dengan 118 – 113 – 111. Sedangkan Jatim berada di peringkat dengan raihan 100 – 102 – 97.
Persaingan memperebutkan juara umum masih tetap terbuka karena dari 1040 emas yang diperebutkan baru terdistribusikan sebanyak 690 buah. Masih ada 350 emas yang akan diperebutkan hingga PON XXI berakhir 20 September mendatang.
Akan dari emas-emas yang tersisa itu mampu didulang oleh Jakarta untuk memperkokoh posisi pimpinan klasemen ataukah justru Jabar dan Jatim melakukan gebrakan di hari-hari akhir persaingan? Menarik untuk terus diamati persaingan tiga daerah raksasa olahraga di Tanah Air ini.
Jakarta dalam perburuan di Sumut berhasil menambah emas melalui perenang Flairene Candrea Wonomiharjo pada nomor 50 meter gaya punggung putri di Kolam Renang Selayang, Medan. Bahkan atlet berusia 19 tahun ini dengan waktu 29,37 detik memecahkan rekor PON yang bertahan selama delapan tahun atas nama Sofie Kemala Fatiha dengan 29,47. Bahkan perak nomor ini juga diraih atlet Jakarta, Adelia Chantika Aulia.
Dominasi Jakarta juga terjadi nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra. Dua wakil Jakarta sukses menjadi yang terdepan. Joe Aditya Wijaya Kurniawan meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 53,03 detik. Sementara Azel Zelmi Aryalingga berada di bawahnya dengan membukukan 54,46 detik dan berhak meraih perak.
Pebiliar Jakarta Edward meraih medali emas usai mengalahkan wakil Gorontalo Leo Ferrehend dalam laga final nomor 15 ball single putra PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan. Edward mampu mengatasi perlawanan sengit dari Leo pada laga pamungkas itu dengan skor akhir 6-4 dan mempersembahkan emas ketiga dari cabang biliar untuk DKI Jakarta.
Pada cabang atletik, pelari Jakarta Odekta Elvina Naibaho meraih emas nomor 10.000 meter putri dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024lomba di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang dengan waktu 36 menit 39,34 detik.
Kemudian dua pelari Jakarta, Novia Nur Nirwani dan Aprilia Kartina, berhasil merebut emas serta perak nomor 800 meter putri. Novia mencatatkan waktu 2 menit 10,83 detik untuk merebut emas. Sedangkan Aprilia membukukan waktu 2 menit 13,19 detik, sehingga berhak atas medali perak.
Jakarta juga meraih emas dan perak lari 800 meter putra lewat Wahyudi Putra dan Bilal Bilano,
Wahyudi yang membukukan waktu 1 menit 53,25 detik meraih emas sedang Bilal Bilano yang mencatatkan waktu 1 menit 54,48 detik mendapat perak.
Dari arena di Aceh, atlet panahan Jakarta Aprilia Dwi dan Ghaisan Dhiya merebut emas setelah memenangkan final sengit melawan tim Banten di nomor compound beregu campuran di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.