- Oleksandr Usyk, juara kelas berat WBA, WBC, dan IBF, mengeluarkan statemen setelah dirinya sempat ditahan di bandar udara Krakow, Polandia, pada hari Selasa ((17/9).
Penahanan itu terjadi ketika Usyk dan istrinya dalam perjalanan menuju Inggris untuk menyaksikan pertarungan perebutan gelar IBF antara Daniel Dubois dan Anthony Joshua yang akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (21/9) malam.
Tak dijelaskan berapa lama Usyk mendapatkan penahanan serta apa alasan penahanan itu. Dalam video-video yang diunggah, nampak Usyk digiring sejumlah polisi dengan kedua tangan diborgol.
BJPENN.com menyebutkan Usyk ditahan, mendapatkan sejumlah pertanyaan, dan kemudian dilepaskan kembali.
Sementara Usyk sendiri di akun media sosialnya kemudian menulis:
“Sahabat terkasih, terjadi kesalahpahaman. Sudah diselesaikan. Terima kasih kepada semua yang peduli. Terima kasih kepada diplomat Ukraina atas dukungan yang efisien. Dan rasa hormat kepada Polisi Polandia karena melaksanakan kewajiban mereka tanpa mempedulikan tinggi, berat, jangkauan, dan tanda kebesaran. Terima kasih Tuhan untuk semuanya,” tulis petinju asal Ukraina ini.
Penahanan itu juga menjadi perhatian Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan menuliskan isinya di akun X.
“Saya berbicara dengan Oleksandr Usyk melalui telepon setelah ia ditahan. Saya kecewa dengan sikap ini terhadap warga negara dan pejuang kita,” tulis Zelenskyy di X.
“Saya menginstruksikan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, dan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, untuk segera menyelidiki semua detail insiden di bandara Kraków. Sekarang, semuanya baik-baik saja. Pejuang kita telah dibebaskan dan ia tidak lagi ditahan. Dalam foto tersebut, ia bersama Konsul Jenderal kita di Kraków tepat setelah dibebaskan.”