: Kontingen Jawa Barat (Jabar) menyalip Daerah Khususu Ibukota (DKI) Jakarta, Rabu (18/9/2024) petang, pada puncak klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut).
Naiknya Jabar ke puncak klasemen dengan menggeser Jakarta membuat persaingan perebutan gelar juara umum akan semakin ketat dalam hari-hari persaingan di Aceh dan Sumut. Apalagi perbedaan emas antara Jabar dan Jakarta tidak lebih dari 10 buah.
Persaingan ketat memperebutkan juara umum itu dipastikan akan terjadi antara Jabar dan Jakarta karena Jatim belum beranjak dari posisi tiga klasemen dan diperkirakan sulit untuk naik ke urutan dua besar.
Dari klasemen perolehan medali yang dilansir laman ponxxi.acehprov.go.id, Rabu petang, Jabar melesat ke posisi puncak dengan raihan 141 emas, 128 perak dan 125 perunggu. Menggeser Jakarta yang sebelumnya terus memimpin ke posisi kedua dengan koleksi 136 – 115 -112. Sedangkan Jatim di posisi tiga dengan 106 – 110 – 113.
Tuan rumah Sumut hampir pasti juga menempati posisi 4 setelah mendulang 67 – 35 – 83. Posisi lima juga ditempati tuan rumah Aceh dengan koleksi 52 – 39 – 47.
Untuk posisi 10 besar berikutnya diisi oleh Jawa Tengah (Jateng) 46 – 50 – 86, Bali 25 – 23 – 47, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 23 – 32 - 40 , Kalimantan Timur (Kaltim) 19 – 37 – 47 dan Lampung 19 – 13 – 24.
Sementara itu, sebanyak enam provinsi masih belum memperoleh medali emas termasuk Kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sama sekali belum mendapat medali. Kontingen lainnya yang belum mendulang emas adalah Papua Selatan, Sulawesi Barat, Bengkulu, Papua Barat Daya, dan Maluku Utara.
Dalam persaingan Rabu, Jabar menambah emas di Sumut melalui nomor kumite perseorangan -55kg putra lewat Muhammad Tegar Januar setelah dalam final mengalahkan atlet Sulawesi Selatan Angga Pratama dengan 5-0 di Universitas Negeri Medan.
Kemudian daeri arena di Aceh, emas Jabar dipersembahkan oleh lifter Maria Magdalena Simanjuntak yang mempertahankan medali emas pada cabang angkat berat kelas 84 kilogram putri di GOR Seramoe, Banda Aceh, Rabu. Maria total mencatatkan angkatan seberat 675 kilogram, unggul 15 kilogram atas pemenang medali perak, Sri Rahayu asal Riau. Sedangkan medali perunggu menjadi milik wakil Papua Pegunungan, Seila Waimory, dengan total angkatan 640 kilogram.
Kemudian lifter Jabar Aneu Veronica menjadi yang terkuat suntuk memenangkan medali emas pangkat berat kelas 26kg putri. Peraih medali emas kelas 72kg putri PON Papua itu membuat total angkatan 587 kilogram. Unggul jauh dari pemenang medali perak, Murni Natalia dari Riau, yang mengangkat total 540 kilogram. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Sri Rahayu Ningsih dari Kalimantan Timur, dengan total angkatan 537 kilogram.
Sedangkan Jakarta menambah emas dengan menduetkan emas dayung rowing pantai di Pantai Pulau Kapuk, Kecamatan Loknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu. Kedua medali emas tersebut dipersembahkan oleh Lola Hanarina Blegur yang turun di nomor coastal woman's solo (CW1X). Medali emas selanjutnya disumbangkan oleh M Ikbal yang turun di nomor tanding coastal men's solo (CM1X). ***
Klasemen Perolehan Medali hingga Rabu (18/9/2024) pukul 18.00 WIB
Peringkat Provinsi Emas Perak Perunggu Total
1 Jabar 141 128 126 395