SPORTANEWS.COM - Daniel Dubois, juara kelas berat IBF, memiliki segala perangkat untuk menjadi dominan di kelas berat seerti dikatakan sang promotor, Frank Warren.
Karena itu, Warren mendorong terjadinya rematch antara Dubois dan Oleksandr Usyk, khususnya jika Usyk bisa menang kali kedua atas Tyson Fury ada rematch 21 Desember di Riyadh, Arab Saudi.
Dubois tampil menawan dan dominan dalam pertarungan mempertahankan gelar dengan Anthony Joshua di Wembley, Sabtu pekan lalu.
Baca Juga: Dr Ririn Akan Meningkatkan Pemenuhan Hak Anak dan Hak Perempuan
Setelah mengamankan sabuk IBF-nya, alangkah idealnya jika Dubois bisa menggenggam 3 sabuk gelar lainnya (WBA, WBC, dan WBO) yang masih disandang Usyk. Tapi, rematch itu tentu akan bermakna jika Usyk bisa kembali menang atas Fury.
Dubois sendiri terhenti di ronde 9 dalam pertarungan dengan Usyk pada September 2023.
Namun, sebelum kekalahan itu, terjadi drama di ronde 5 ketika Dubois menghantam perut Usyk. Usyk terjatuh dan menjerit kesakitan. Wasit Luis Pabon menganggap pukulan itu ilegal sehingga memberikan waktu bagi Usyk untuk recovery. Padahal, dalam tayangan ulang, nampak jelas pukulan Dubois itu masih dalam batas legal.
Baca Juga: Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Kota Bekasi 2024: Paslon Bang Heri-Bang Sholihin Dikawal BM SWARA
“Saya ingin melihat dia (Dubois) bertarung lagi dengan Usyk,” kata Warren, dikutip insidethegames.biz dari BBC 5 Live.
“Kini ia Daniel Dubois yang berbeda. Secara fisik dan mental dia lebih dewasa. Dia masih muda dan punya segala alat untuk mengambil alih kelas berat.”
Warren mengakui memang ada klausul rematch di kontrak Joshua, jika Joshua menang. “Bukan di kontrak kami. Tapi, itu bukan sesuatu yang tak bisa kami lakukan. Kami hanya perlu duduk bareng dan mendiskusikannya sebelum membuat keputusan,” beber Warren lagi.***