- Petinju kelas berat Inggris Anthony Joshua mendapat larangan bertinju setelah dihentikan rekan senegaranya Daniel Dubois di Wembley, 21 September.
Joshua, mantan juara dunia dua kali, jatuh 3 kali dalam pertarungan melawan Dubois sebelum akhirnya terhenti di ronde 5.
Itu sebabnya petinju berusia 34 ini mendapat larangan bertinju selama 28 hari oleh Dewan Pengawas Tinju Britania Raya (BBBofC). Larangan itu keluar sepekan setelah kekalahan Joshua dari Dubois.
Larangan bertinju selama 28 hari itu aturan standar bagi petinju yang mengalami kekalahan KO.
Buat Joshua, hukuman itu tak berarti banyak karena dia memang belum punya rencana apapun ke depan setelah kekalahannya. Baginya, saat ini adalah masa pemulihan kondisi fisik dan mental.
Baca Juga: Lestarikan Sanggul, Perkumpulan Pecinta Sanggul Nusantara Kenalkan Sanggul ke Gen Z di Solo
Kekalahan dari Dubois sendiri menjadi yang keempat buat Joshua setelah kalah dari Andy Ruiz Jr pada 2019 dan dua kali kalah dari Oleksandr Usyk.
Meski begitu, Joshua tidak punya rencana pensiun seperti banyak saran yang ditujukan kepadanya. Promotornya, Eddie Hearn, bahkan masih banyak yang bisa dilakukan Joshua ke depan.
"Jika [Tyson] Fury kalah (dalam rematch dengan Oleksandr Usyk dalam rematch nanti), mungkin mereka [AJ dan Fury] akan berkata, 'Baiklah, mari kita berikan tontotan terakhir kepada publik, dua pertarungan besar, selesai',” kata Hearn dalam wawancara dengan iFL TV, dikutip express.co.uk.
"Atau, jika Fury menang, ia dapat mempertahankan gelar juara dunia kelas berat melawan AJ dan AJ dapat mengalahkannya serta menjadi juara kelas berat tiga kali.”***