SPORTANEWS.COM - Ben Whittaker kini dalam fase akhir persiapannya menjelang pertarungan dengan Liam Cameron di Riyadh, Arab Saudi, 12 Oktober, undercard duel Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol.
Banyak hal diungkap Ben Whittaker dalam wawancara dengan Instan Casino, dikutip Big Fight Weekend, terkait dengan pertarungan dengan Cameron dan masa depannya.
Persiapan Diri - “Ya (persiapan) luar biasa. Saya berlatih di tempat baru, sasana baru yang dilengkapi oleh RPM dan Everlast. Buat saya, ini pusat latihan baru, rumah baru, dan dari sinilah semuanya akan dimulai. Harapannya saya akan jadi juara dunia pertama dari sasana ini.”
Peraih perak ini bukan kali pertama bertarung di Arab Saudi. Pada 22 Agustus 2022 ia bertarung di Jeddah, menang angka atas Petar Nosic dalam pentas undercard Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua.
Liam Cameron - “Sebagai profesional ya (Cameron lawan terberat). Tapi, jika dilihat perjalanan karier saya sejak amatir, saya pernah bertarung dengan pembunuh-pembunuh sejati.”
Baca Juga: Jelang Pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR RI 2024: Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Skala Besar
“Di atas, di level atas amatir, ada sejumlah pembunuh sejati seperti dari Kuba, Kazakhstan, Rusia. Banyak orang pikir, ‘oh, ini cuma pertandingan amatir’, tapi ini menyangkut skor 10-9, tanpa pelindung kepala, dan sangat berat. Jadi, ketika di atas kertas ia (Cameron) akan jadi lawan berat, saya harus yakin naik ring dengan game plan yang tepat, di malam yang tepat, dan saya akan membuatnya nampak mudah.”
Menang KO - “Pastinya. Semua orang ingin menang KO. Bohong jika saya berada di sini dan mengatakan tidak ingin menang KO. Tapi buat saya, saya duduk di sini dan mengatakan saya kalah di dua pertarungan terakhir.”
Ben Whittaker, 27 tahun, menang angka dalam 2 pertarungan terakhirnya.
“Jadi, sepanjang saya menang, saya menang dan ketika Anda terus menang nama Anda akan naik. Buat saya, kemenangan adalah sesuatu yang selalu saya inginkan dan saya butuhkan.”
Dalam wawancara itu, Whittaker juga ditanyakan soal ketertarikan Amerika Serikat.
“Ya, kami baru saja merilis film dokumentasi di YouTube berjudul 48 Hours with Ben Whittaker di New York City. Kami duduk bareng dengan NBC, Sky TV-nya Amerika Serikat. Mereka begitu besar. Mereka antara lain punya WWE, NFL.”
“Mereka sangat tertarik untuk masa depan, tapi jika Anda tak bisa memenangkan duel berikutnya, masa depan itu pun tertunda. Jadi, rencananya, fokus ke pertarungan berikutnya. Kemenangan akan memberikan kecerahan bagi siapa pun.”
Duel Domestik dengan Anthony Yarde dan Lyndon Arthur -