- Ryan Garcia Tegas Bilang, Takkan Ada Rematch dengan Devin Haney, Bahkan Kemungkinan Dia akan Tuntut Balik Haney
Ryan Garcia menyatakan dirinya tak tertarik melakukan rematch dengan Devin Haney.
Ryan Garcia dan Devin Haney bertarung pada 20 April di Barclays Center, New York, Amerika Serikat. Dalam pertarungan itu Garcia 3 kali menjatuhkan Haney dan dinyatakan menang angka mayoritas.
Namun kemenangan itu kemudian diubah menjadi no-contest setelah VADA menyatakan Garcia terbukti mengonsumi doping jenis Ostarine.
Menyusul kasus itu, Garcia pun mendapatkan sanksi tak boleh bertarung selama setahun atau tepatnya hingga April 2025.
Dalam pada itu, Devin Haney juga melowongkan sabuk gelarnya sebagai juara kelas ringan super WBC segera setelah mendapat perintah duel menghadapi lawan wajib Sandor Martin.
Baca Juga: Dandim 1715 Yahukimo Selenggarakan Upacara Kenaikan Pangkat Anggota Kodim 1715 Yahukimo
Haney mengambil cuti setelah ada dugaan bahwa merek dagangnya telah rusak saat ia berusaha untuk menata kembali nama baiknya. Dream, julukan Haney, pun menggugat Garcia dan memasukkan Golden Boy dalam gugatan tersebut. Ia berpendapat bahwa Garcia bertanggung jawab atas penyerangan, penipuan, dan pengayaan yang tidak adil.
Laporan menunjukkan bahwa Haney bisa meminta ganti rugi sebesar $50 juta hingga $100 juta.
Namun, Garcia tidak tinggal diam. Petinju menyatakan bahwa ia akan memperjuangkan kasusnya, dengan menyatakan bahwa meskipun Haney kalah tipis, ia tidak berniat memberi Haney pertandingan ulang. Ia bahkan mungkin punya dasar untuk menuntut balik.
"Ini adalah upaya perampasan uang. Apa yang dilakukannya akan memberinya lebih banyak uang. Saya tidak tahu mengapa dia berlama-lama. Dia akan menerima dua kekalahan. Satu di ruang sidang, satu di atas ring…,” kata Garcia.
“Sebutlah mereka mengambil semua uang saya dalam gugatan itu. Itu tidak akan merugikan saya. Semua ini tidak akan menghentikan saya. Saya tidak sabar menunggu persidangan sehingga saya bisa membuat mereka terlihat bodoh.”
Baca Juga: Silmy Karim: Imigrasi Semakin Nyaman dengan Dibukanya Imigration Lounge SenayanCity
“Kapan pun saya ingin memukulnya, saya bisa memukulnya. Ketika saya menaikkan levelnya, saya seperti, ‘boom, boom, boom.’ Saya tidak akan memberinya pertandingan ulang,” tambah Garcia, di laman boxingnews.com.
“Setelah gugatan dan semua hal yang tidak masuk akal… Ini menjadi sangat memalukan baginya. Saya berpikir untuk bertarung di Dubai atau Tokyo. Saya benar-benar tidak tahu tentang apa gugatan itu. Konon, mereka menuntut saya atas tuduhan penyerangan. Jika ada, dia memukul saya di Empire State Building,” tandas Garcia.