- Berulang kali diragukan kemampuannya, Chris Billam Smith (20-1-0, 13KO) membuktikan kapasitasnya sebagai seseorang yang layak menggenggam sabuk dunia.
Kini, dia akan berhadapan dengan lawan terbesarnya, Gilberto Ramirez (46-1-0, 30 KO) dalam duel di The Venue Riyadh Season, Riyadh, Arab Saudi, 16 November.
Ini jadi duel penyatuan gelar yang sangat bersejarah baginya. Billam Smith saat ini menyandang gelar kelas penjelajah WBO, sementara Ramirez juara WBA.
Billam Smith merebut gelar tersebut setelah menang angka mayoritas atas Lawrence Okolie pada 27 Mei 2023 di Bournemouth, Inggris. Setelah itu dua kali dia bertarung mempertahankan gelar, termasuk menang angka dalam rematch dengan Richard Riakporhe pada 15 Juni 2024 di Selhurst Park, London. Di duel pertama, Juli 2019, Billam Smith kalah angka.
Itu jadi satu-satunya kekalahan Riakporhe sepanjang kariernya, sama seperti Billam Smith yang juga hanya kalah dari Riakporhe.
Baca Juga: Di Media Center Pilkada Kota Depok, Pasangan Nomor Urut 1 Imam - Ririn Paparkan Visi Mereka
Kepada BBC, seperti dikutip Boxing Social, Billam Smith, 34 tahun, ingin menyamai rekor David Haye, satu-satunya petinju Inggris yang jadi juara unifikasi di kelas penjelajah.
“Saya senang sekali ini jadi duel unifikasi. Petnju terakhir Inggris yang bisa melakukan unifikasi kelas penjelajah adalah David Haye. Ia petinju yang saya kagumi gaya bertarungnya dan cara dia mengalahkan lawan-lawannya,” beber Billam Smith.
“Akan jadi kehormatan bagi saya jika bisa menjadi petinju Inggris yang bisa memenangkan duel unifikasi.”
“Saya percaya diri untuk bertarung dengannya (Ramirez), tapi saya kurang berpengalaman berhadapan dengan petinju kidal. Dia membawa banyak perbedaan, dia super berat, dan punya output pukulan yang benar-benar bagus.”
“Saya bisa bilang punya lebih banyak keuntungan karena sudah mantap di kelas berat, tapi dia juga punya keuntungan karena akan terbiasa dengan petarung yang lebih cepat saat dia naik kelas.”***