unescoworldheritagesites.com

Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kongsi Kemendikbudristek Diminati, Menpora Dito Siapkan Karpet Merah Anak Muda Bekerja Industri Olahraga - News

Menpora Dito Ariotedjo didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh,  Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani menjelaskan tentang MSIB (AG Sofyan)

: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menyatakan Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) menjadi salah satu program andalan Kemenpora dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) anak muda Indonesia. 
 
Berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), MSIB memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mendapatkan kesempatan bekerja sebelum lulus kuliah.
 
“Ini merupakan program Kemenpora yang antusias peminatnya sangat tinggi. Karena anak-anak mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan bekerja, khususnya di industri olahraga,” jelas Menpora Dito kepada wartawan saat menghadiri Courtesy Call Peserta MSIB yang dirangkai Launching Bulan Pemuda di Auditorium Wisma Graha Kemenpora, Kamis (3/10/2024). 
 
 
Menpora Dito mengungkapkan dalam  proses magang ini, Kemenpora banyak bekerja sama dengan dunia olahraga meliputi klub-klub sepak bola Liga 1, klub-klub bola basket di IBL, bola voli, federasi olahraga, serta industri olahraga.
 
Selain industri olahraga, dalam MSIB ini Kemenpora juga menggandeng berbagai perusahaan teknologi digital. Tujuannya untuk mengasah jiwa entrepreneur para mahasiswa. 
 
Dito menjelaskan selepas mengikuti kerja praktik MSIB selama enam bulan, para mahasiswa bisa mendapatkan 20 Satuan Kredit Semester (SKS).
 
 
“Inilah bagaimana kita menyiapkan anak-anak muda kita sebelum lulus sudah memiliki critical thinking dan kemampuan lapangan yang baik,” ungkap Menpora Dito.
 
Lebih lanjut Menpora menuturkan, selepas lulus kuliah nanti, para mahasiswa di sektor olahraga bisa mengajukan beasiswa ke jenjang S2. Yaitu melalui program beasiswa bidang keolahragaan kerja sama Kemenpora dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang belum lama ini diluncurkan.
 
“Semoga ini bisa memperkuat SDM anak muda kita ke depan dalam menghadapi tantangan-tantangan global yang pastinya nanti akan lebih banyak lagi,” beber Alumni FH UI ini. 
 
 
Sebanyak 106 mahasiswa terpilih untuk mengikuti MSIB angkatan ketujuh. Terdapat tiga program Kemenpora yang dikombinasikan dengan MSIB dari Kemendikbud Ristek ini meliputi Muda Berkre(a)ksi, Sport Management School (Smash), dan WiraMuda Academy. 
 
Apresiasi Tinggi Kemendikbudristek Program MSIB
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Prof Sri Suning Kusumawardani memberikan apresiasi atas kontribusi dan kolaborasi Kemenpora dalam Program MSIB yang tahun ini memasuki angkatan ketujuh.
 
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Prof Sri Suning Kusumawardani memberikan apresiasi atas kontribusi dan kolaborasi Kemenpora dalam Program MSIB yang tahun ini memasuki angkatan ketujuh
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Prof Sri Suning Kusumawardani memberikan apresiasi atas kontribusi dan kolaborasi Kemenpora dalam Program MSIB yang tahun ini memasuki angkatan ketujuh (AG Sofyan)
“Program MSIB 2024 Kemenpora diluncurkan di Bulan Pemuda dan kita semuanya menyambut dengan semangat. Saya berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga atas partisipasi pada program MSIB angkatan tujuh ini,” kata Direktur Sri. 
 
 
Menurutnya, kontribusi ini adalah dukungan dan bentuk kolaborasi bersama antara Kemendikbudristek dengan Kemenpora. Khususnya dalam rangka melakukan inovasi dan juga menciptakan lulusan yang unggul, terampil, dan profesional.
 
“Kemenpora adalah salah satu mitra yang sangat erat dengan kami dan hari ini menerima sebanyak 106 mahasiswa peserta,” ungkapnya. 
 
Direktur Sri menjelaskan, para mahasiswa ini akan mengikuti program Wiramuda Academy yang bertujuan mengatasi kesenjangan teori akademik dan dunia bisnis juga dunia industri olahraga, khususnya dunia wirausaha. 
 
 
Termasuk Program Muda Berkreasi yang bertujuan meningkatkan aspek kepemimpinan anak muda bangsa, hingga program Sport Management School (Smash) yang bertujuan memfasilitasi mahasiswa mengikuti, menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan membangun jejaring di industri olahraga.
 
Karenanya mewakili Kemendikbudristek, Sri mengapresiasi atas kerja sama semua pihak di Kemenpora dalam membangun dan memajukan dunia pendidikan indonesia. 
 
“Saya juga berharap agar kolaborasi ini dapat terus terjalin. Ke depan kita menginginkan program-program MSIB berkolaborasi makin erat,” ucapnya.
 
 
Adapun kepada para mahasiswa yang terpilih pada program MSIB angkatan ketujuh di Kemenpora, Sri berpesan untuk jangan pernah menyerah dalam menggali sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman. Para mahasiswa bakal menemukan banyak hal baru dalam menghadapi berbagai macam tantangan. 
 
Apalagi, sambung Sri, kompetisi untuk bisa terpilih dalam MSIB ini terbilang ketat. Karena peminat dari program MSIB ini disebut sangat banyak sementara kapasitas kuotanya sangat terbatas. 
 
“Semua program ini adalah ladang ilmu bagi adik-adik semua. Ikutilah program dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, rajin-rajin untuk terus berpartisipasi dan berkontribusi dan jadilah pemuda-pemudi yang dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik setelah lulus nanti,” pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat