unescoworldheritagesites.com

Kejuaraan Dunia Junior 2024: Ganda Campuran Sisakan Darren/Bernadine - News

Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana.

 

: Perjalanan ganda campuran Indonesia Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana berlanjut ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024.

Kepastian ini mereka peroleh usai mengalahkan pasangan Taiwan Yi-Hao Lin/Jheng Yu Chieh dua gim langsung 21-11, 21-15 di babak 32 besar.

Dalam laga yang dihelat di Nanchang International Sports Center Gymnasium Rabu (9/10/2024), Darren/Bernadine bermain sangat baik di gim pertama. Di gim kedua mereka sempat kesulitan sebelum kembali menemukan bentuk permainan terbaik setelah jeda interval.

Baca Juga: Bantu Palestina, Sekolah Al-Azhar Syifa Budi Salurkan Infak Kemanusiaan melalui Baznas RI

"Di gim pertama kami bisa menguasai pertandingan karena kondisi lapangannya menang angin, sebaliknya di gim kedua kami kalah angin jadi awal-awal masih bingung mengatasinya. Beruntung setelah interval kami sudah bisa kembali ke performa yang baik," kata Darren.

"Setelah interval gim kedua kami mencoba mengubah ritme dengan mempercepat permainan karena kalau kami bermain dengan lambat pasti tertekan terus oleh lawan. Pelatih juga mengingatkan hal tersebut," sambung Bernadine.

Di babak 16 besar, unggulan tiga ini akan menghadapi pasangan Taiwan lainnya, Shao Hua Chiu/Yan Fei Chen.

"Untuk besok kami mau fokus ke diri kami dulu, memantapkan lagi pola permainan kami," ucap Darren.

Sayangnya, langkah Darren/Bernadine tidak berhasil diikuti dua kompatriotnya. Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda dan Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia harus terhenti di babak 32 besar.

Andhika/Chelsea menyerah dari unggulan 14 Bhargav Ram Arigela/Vennala Kalagotla dari India dengan skor 19-21, 22-24, sementara Taufik/Clairine harus akui keunggulan wakil tuan rumah Li Hong Yi/Zhang Jia Han yang menempati unggulan empat, 13-21 dan 19-21.

Baca Juga: Perempuan Pilih yang Ada Perempuannya, Dr Ririn: Perempuan Tiang Negara dan Pembawa Peradaban

"Hari ini lawan bermain lebih bagus dan kami fokusnya hilang muncul, hilang muncul. Di gim kedua kami mencoba berani mengadu tapi sayang memang tadi ada kesempatan untuk ajak rubber game tapi tidak berhasil," sesal Taufik.

"Start kami di gim pertama terlambat, secara permainan kalau kemarin kami lebih berani dan lebih masuk polanya. Kami berharap kami bisa lebih baik lagi ke depannya," tutup Clairine. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat