: Ultimate Fight Championship (UFC) secara resmi merilis jadwal UFC 308 di Abu Dabi, Uni Emirat Arab pada 26 Oktober 2024. Promotor olahraga tarung bebas ternama di dunia itu, akan mempertemukan Juara kelas bulu UFC Ilia Tuporia dan juara BMF Max Holloway. Melalui laman resmi UFC, Pemegang gelar kelas bulu UFC 145 pon, Ilia Tuporia akan mempertahankan gelar tersebut setelah mengalahkan Alexander Volkanovski.
Sekedar informasi Max Holloway pernah juara di kelas bulu yang pernah merebut sabuk BMF dengan technical Knockout (TKO) dengan lawan Justin Gaethje di kelas ringan. Selain pertarungan antara Ilia Tuporia dengan Max Holloway, UFC 380 akan menampilkan pertarungan seru lainya diantaranya, Robert Whittaker melawan Khamzar Chimaev yang tidak terkalahkan dalam kelas menengah.
Chimaev belum pernah bertanding kembali semenjak kemenangan melalui keputusan mayoritas atas Kamaru Usman pada Oktober 2023. Sedangkan Whittaker melewati laga terakhirnya dengan menumbangkan Ikram Aliskerov pada bulan Juni.
Baca Juga: Legislator Perempuan, Kemen PPPA Dorong Peningkatan Jumlahnya pada Alat Kelengkapan Dewan DPR
UFC 308 dibuka dengan pertarungan antara Shara Magomedov melawan Arman Petrosyan, diikuti dengan Magomed Ankalaev melawan Aleksandar Rakic. Pertemuan Ankalaev dengan Rakic akan menentukan pesaing selanjutnya untuk juara kelas berat ringan UFC Alex Pereira. Pertarungan lainya juga terdapat dalam jadwal yang tersedia di Abu Dhabi yaitu Lerone Murphy melawan Ige.
Pada pertarungan di UFC 308 akan menampilkan bakat bertarung dari berbagai divisi pertarungan, seperti perebutan gelar kelas bulu antara Ilia Tuporia melawan Max Holloway menjadi sorotan utama. Ilia Tuporia melawan Max Holloway misalnya, kedua petarung ini memiliki keunggulan tersendiri dalam memenangkan pertarungan.
Ilia Toporia dikenal “El Matador” memiliki tangan dan kaki sama baiknya, akurasi serangan secara cepat dan langsung mengenai lawan, baik pukulan jab dan hook membuat lawan menjadi waspada. Selain tangan Ilia Tuporia memiliki teknik tendangan muay thai untuk menciptakan celah serangan pada lawannya. Kemampuan grappling yang dimiliki Ilia Toporia mampu mempertahankan diri ketika pertarungan beralih ke ground.
Max Holloway sering disebut dengan “Blessed”, dikenal memiliki kemampuan beradaptasi dengan gaya bertarung lawannya. Max Holloway memiliki pukulan Jab yang tepat menyerang lawannya, kemampuan menekan lawannya dengan jarak dekat. Dengan kemampuan dan daya tahan luar biasa, keduanya memiliki peluang besar untuk mengamankan kemenangan pada UFC 380.
Baca Juga: Wamenaker: Hadirnya Kereta Cepat Ciptakan Kompetensi Tenaga Kerja Melalui Transfer Teknologi
Ilia Toporia memiliki rekor tidak terkalahkan dalam 15-0, karena kekuatan dan serangan secara konstan mampu menjadi ancaman setiap lawannya. Secara mengejutkan dapat mematahkan dominasi Alexander Volkanovski selama 5 tahun. Di lain pihak Max Holloway memiliki daya tahan yang luar biasa, dia menjadi yang terbaik dikelasnya dengan meraih 3 kemenangan secara berturut-turut, termasuk menang dengan KO melawan Justin Gaethje.
Melihat pertarungan yang disajikan dalam UFC 308, akan adanya pertarungan yang menarik mempertemukan Ilia Toporia sebagai juara UFC kelas Bulu melawan Max Holloway pemegang gelar BMF UFC pada UFC 308.
Selain itu pertarungan lainya tidak kalah menarik untuk dilewatkan seperti Lerone Murphy melawan Dan Ighe dan pertarungan kelas menengah Khamzat Chimaev melawan Robert Whittaker, menjadikan tontonan yang menarik. Khamaz Chimaev memiliki rekor 13-0, dengan kemampuan grappling yang baik, Chimaev memiliki teknik kuncian yang memadai dan serangan dari berbagai macam beladiri seperti ju jitsu, karate, dan mua thay.
Dari pihak lawannya Robert Whittaker telah mencapai rekor 21-7, pemilik dari sabuk hitam karate Goju-ryu, Brazilian jiu jitsu dan hapkido, Whittaker memiliki kemampuan serangan kaki dan tangan secara cepat, sama seperti lawanya Chimaev yang menguasai berbagai macam bela diri. Dengan demikian Pertarungan utama Ilia Toporia dengan Max Holloway menjadi pertarungan yang akan dinanti oleh para penggemar, menjadi pertarungan yang seru di UFC 308.***