unescoworldheritagesites.com

Berhadapan dengan Monster KO Naoya Inoue, Sam Goodman Berani Bilang Yakin Menang - News

Naoya Inoue vs Sam Goodman. (dok Sportanews.com)


- Sam Goodman, petinju kelas bantam super Australia, resmi akan menantang juara tak terbantahkan bantam super Naoya Inoue di Jepang pada Malam Natal 2024.

Goodman yang belum terkalahkan, adalah lawan wajib Inoue di WBO. Ia menduduki peringkat 1 WBO dan IBF. Rekornya 19-0-0, 8 KO). Di The Ring dan Transnational Boxing Ranking, posisi Goodman sama-sama di peringkat 3.

Inoue, salah satu petinju pound-for-pound di Planet Bumi, juga satu dari 3 petinju yang berhasil menjadi juara tak terbantahkan di dua kelas berbeda. Dua lainnya adalah Terence Crawford dan Oleksandr Usyk.

Inoue (28-0-0, 25 KO), mencatat rekor luar biasa untuk ukuran petinju di kelas bawah. Petinju Australia yang pernah mengenyam bagaimana kerasnya pukulan KO Inoue adalah Jason Moloney di Las Vegas. Ini clip singkatnya.

Baca Juga: Dr Ririn Farabi Arafiq, Survei Menang Telak Tim dan Relawan Harus Tetap Ngegass

Goodman, 26, sudah dua kali naik ring sepanjang 2024, menang TKO ronde 4 atas Mark Schleibs pada Maret, dan menang angka atas Thachtana Luangphon, Juli.

Kedua duel itu digelar di Wollongong. Setelah itu Goodman mengambil cuti karena mengalami cedera tangan.

Kali ini, Goodman benar-benar masuk ke kandang singa di Ariake Arena, stadion berkapasitas 15.000 kursi. Di arena itu Inoue 4 kali bertarung dengan kemenangan KO. Apakah Goodman akan jadi yang kelima?

Kepada Fox Sports, Goodman mengaku bahagia bisa mendapatkan duel perebutan gelar, bukan satu, tapi empat sekaligus.

“Saya tidak bekerja keras untuk 1 sabuk gelar…saya bekerja keras untuk merebut semua sabuk gelar,” katanya. “Itu fokus saya. Sejak lama. Kami sudah teken kontrak dan siap bekerja keras dalam latihan.”

Baca Juga: BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih Berkolaborasi dengan Sudin Naker Jakarta Pusat Lakukan Pemanggilan kepada PWBD

Petarung Australia itu akan terbang ke Jepang — pertarungan pertamanya di luar negeri — sebagai yang sangat tidak diunggulkan.

"Saya tidak peduli apa artinya menjadi underdog, atau siapa yang percaya dan tidak percaya kepada saya. Itu bukan urusan saya apa yang dipikirkan orang lain tentang pertarungan ini," katanya.

“Saya yakin bisa menang, begitu juga tim kami.”

“Itu sebabnya saya lakukan ini. Ini semua tentang bagaimana merebut kemenangan, dan saya tahu saya bisa melakukannya.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat