- Kekalahan telak dialami Anthony Joshua (28-4-0, 25 KO) dari Daniel Dubois dalam pertarungan dramatis pada 21 September 2024 di Wembley. Rencananya untuk jadi juara dunia tiga kali pun hancur berhamburan.
Sejak bel berbunyi, DDD berinisiatif melakukan penyerangan dan ia sukses membuktikan dirinya layak sebagai seorang juara kelas berat IBF setelah statusnya dinaikkan sebagai juara penuh setelah IBF mencopot gelar tersebut dari Oleksandr Usyk. Sebelumnya, status Dubois adalah juara kelas berat IBF interim.
Setelah dipukul jatuh di ronde 1, pertarungan berikutnya jadi seperti jalur satu arah buat Dubois. Sang poster boy Inggris Raya itu selanjutnya 3 kali jatuh. Yang terakhir bahkan sangat tragis. Joshua jatuh telungkup dengan wajah langsung menghantam kanvas sampai ia tak bisa bangkit lagi.
Pascakekalahan itu, Joshua dan promotor Eddie Hearn pun menguarkan keinginan untuk rematch sesegera mungkin. Namun, ada cedera yang kemungkinan besar akan menghambat keinginan itu.
Joshua, 35 tahun, menginginkan rematch untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus membuka peluang duel yang paling diimpikannya melawan Tyson Fury. Bahkan bila perlu melakukan trilogi dengan Oleksandr Usyk jika petinju Ukraina itu mengalahkan Fury dalam rematch 21 Desember.
Mengingat duel Fury vs Usyk digelar Desember, maka rematch dengan Dubois harus dilakukan sesegera mungkin agar nantinya bisa selaras. Duel dengan Fury (atau Usyk) bisa digelar pertengahan 2025.
Baca Juga: BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih Dorong Jurnalis Ramaikan Lomba Tulis Jurnalistik 2024
Sayangnya, asa untuk bertemu Dubois atau DDD pada Februari 2025 hampir pasti sulit direalisasikan. Pasalnya, seperti dikatakan Eddie Hearn, Joshua mengalami beberapa cedera ringan yang membuat kembalinya pada bulan Februari tampak terlalu cepat.
Hearn menambahkan bahwa pertandingan ulang dengan Dubois pada bulan Mei akan menjadi 'ideal' seperti dikatakannya kepada Sky Sports dan dilansir Boxing Social.
“Kekhawatiran kami saat ini hanyalah waktu,” kata Hearn.
"Anda beberapa masalah kecil, memeriksanya dan kemudian Anda tidak dapat memukul lagi selama empat-lima pekan. Jika kami bertarung pada Februari, kami perlu memulai kamp dalam waktu sekitar tiga pekan. Ini perubahan yang cukup cepat."
“Idealnya kami mungkin kembali pada Mei.
"Idealnya kami ingin kembali sekitar bulan Mei. Rasanya itu akan terjadi cukup cepat.”
Baca Juga: Pangkoops Udara I Turut Serta dalam Syukuran dan Olahraga Bersama, Memperkokoh Sinergitas TNI Polri
"Dari sudut pandang fisik, kami mungkin memerlukan sedikit waktu tambahan. Terkadang itu tidak ideal dan Anda hanya melakukannya. Namun, kami hanya perlu memutuskan apakah kami akan siap.”