unescoworldheritagesites.com

Asta Cita Jadi Spirit Peran Pemuda Wujudkan Asa Presiden Prabowo, Menpora Dito: di Dalam Negeri Perkuat Kolaborasi, di Luar Negeri Siap Berkompetisi! - News

Menpora Dito Ariotedjo melambaikan bendera bertuliskan: Maju Bersama Pemuda, Indonesia Raya di Puncak Peringatan HSP Ke-96 disaksikan Menko PMK Pratikno mewakili Presiden Prabowo yang menekankan semangat wujudkan asa Presiden Prabowo (AG Sofyan)

: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada generasi muda, tetap harus memiliki cita-cita tinggi dan bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
 
Menpora Dito meminta para pemuda Indonesia dapat mewujudkan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dinamai Asta Cita, dengan salah satunya mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
 
"Saya selalu ingat pesan Bapak Presiden Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita. Dari impian ini kemudian Anda harus gali kehendak-kehendak dari hati," kata Menpora Dito dalam sambutannya di puncak acara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (28/10/2024).
 
 
Acara puncak peringatan HSP Ke-96 tahun ini berlangsung cukup meriah, sekitar 25 menteri dan wakil menteri dari Kementerian/Lembaga hadir memeriahkan acara tersebut. 
 
Mewakili Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno hadir di tengah-tengah ratusan undangan. 
 
Anggota Kabinet Merah Putih yang hadir antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
 
 
Kemudian dari kalangan Parlemen
hadir Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Bachtiar Najamudin beserta Wakil Ketua DPD RI, Tamsir Linrung dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Muhammad Akbar Supratman. 
 
Lalu, beberapa penjabat gubernur (Pj) gubernur dari beberapa daerah di Indonesia juga antusias mengikuti rangkaian HSP 2024.
 
Pada kesempatan itu, Menpora Dito menekankan target Presiden Prabowo kepada Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen. 
 
 
Menteri dengan usia milenial di Kabinet Merah Putih ini ingin meyakinkan kepada para pemuda bahwa target pertumbuhannya 8 persen yang ditargetkan Presiden Prabowo memiliki alasan dan makna penting, yakni: 
 
"Pertama, karena Pak Presiden Prabowo adalah presiden ke 8. Kedua, targetnya adalah economic growth 8 persen. Ketiga, visi misi nya melalui 8 cita-cita yakni asta cita. Angka 8 adalah simbolisasi dari sesuatu yang berkelanjutan: terus bergerak, terus berdampak," beber Menpora Dito. 
 
"Saat mengikuti retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang dan Bapak Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada anggota Kabinet Merah Putih untuk kerja keras dan harus bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen," tambahnya.
 
 
Menpora Dito meyakini secara umum Indonesia selalu memiliki peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen berdasarkan berbagai data dan analisa. 
 
Namun agar harapan ini bisa menjadi kenyataan sangat tergantung pada segenap bangsa Indonesia sendiri yang menentukan nasib dan tujuan bangsa ini akan berlabuh. 
 
"Apakah sebagai anak bangsa kita mau berkolaborasi atau berkompetisi. Kalau kami berharap di dalam negeri kita perlu memperkuat kolaborasi, di luar negeri kita harus siap berkompetisi," ucap Menpora Dito bersemangat. 
 
 
Bonus Demografi Tercapai
 
Menteri dari Partai Golkar ini menegaskan kemajuan Indonesia di masa depan harus diperjuangkan bersama-sama oleh segenap elemen bangsa mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media agar kekuatan bonus demografi yang dimiliki bisa jadi modal bagi peluang pertumbuhan ekonomi yang besar.
 
"Saya menyoroti bagaimana talenta muda kita, angkatan muda kita harus bisa berkontribusi agar Indonesia bisa terlepas dari middle income trap. Kita harus pastikan keterampilan generasi muda kita serasi dengan kebutuhan industri, juga strategi hilirisasi," jelasnya. 
 
 
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperkuat ekosistem entrepreneurship dengan berbagai program inkubasi untuk mencetak wirausahawan muda yang mandiri dan mampu memandirikan orang lain.
 
Harapannya upaya ini dapat menekan angka pengangguran ke titik yang paling rendah. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat