: Pebulutangkis Chiara Marvella Handoyo terus melanjutkan tren positifnya dengan melangkah ke perempatfinal turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya.
Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (31/10/2024) tunggal putri kelahiran 14 Juni 2005 itu melangkah seusai menumbangkan rekan satu negaranya Tasya Farahnailah lewat pertarungan rubber game 21-15, 21-23, 21-17.
Menghadapi kompatriotnya, runner up BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal.
Baca Juga: BRI KC Pasar Minggu Berbagi Jumat Berkah
Dengan kondisi yang belum pulih 100 persen, tunggal putri ranking 93 dunia itu menunjukkan daya juga yang tinggi sehingga akhirnya bisa bangkit di gim ketiga setelah tertinggal untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 1 jam 12 menit.
“Pada laga ini saya mencoba terus berjuang untuk bisa meraih kemenangan. Dalam kondisi tertinggal saya mendapatkan instruksi dari pelatih untuk bisa meraih poin demi poin dan berjuang maksimal,” ungkap pemain asal Klaten itu.
“Saya mencoba berusaha untuk menyerang dan tidak mau bermain bertahan. Saat saya bertahan, saya malah mendapat tekanan lawan. Saya berupaya untuk mengontrol hal tersebut untuk memenangkan laga,” Chiara menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Chiara melangkah ke perempatfinal dan akan menantang wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa. Pada laga sebelumnya wakil Negeri Jiran itu mengatasi perlawanan Bilqis Prasista dengan skor 21-15, 21-17 untuk berlaga di Top 8.
Menghadapi babak delapan besar, Chiara berharap tren positifnya bisa terus berlanjut. Dengan kondisi yang masih belum prima Chiara punya harapan besar bisa melangkah sampai partai puncak.
“Tekanan terhadap diri saya tentu tidak ada. Mungkin saya mencoba mengontrol ekspektasi. Semoga saya bisa melangkah ke final dan menciptakan final sesama wakil Indonesia,” ujar Chiara.
Kegemilangan Chiara, sayang tidak diikuti oleh Deswanti Hujansih Nurtertiati. Tunggal putri kelahiran 3 Desember 2004 itu gagal meraih kemenangan melawan wakil Chinese Taipei, Liang Ting Yu dengan skor 17-21, 21-13, 18-21.
Baca Juga: Keraton Surakarta Apresiasi Pengusaha Kuliner Solo Dukung Event dan Pelestarian Budaya Keraton
Praktis dengan hasil ini, selain Chiara, tunggal putri tuan rumah yang berlaga di delapan besar yakni Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Tunggal putri kelahiran 13 Juni 2006 itu melangkah seusai menumbangkan wakil Malaysia, Wong Ling Ching dengan skor 21-16, 23-25.
Pada babak delapan besar, juara Seleknas 2024 itu akan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Hung Yi-Ting yang pada laga sebelumnya menang atas tunggal putri Thailand, Lalinrat Chaiwan dengan skor 18-21, 21-13, 21-10. ***