- Terence Crawford hanya satu kali bertarung per tahun sejak 2020. Di usia 37, bisa dikata Crawford kini berada di ujung kariernya.
Ia menang atas Israil Madrimov di duel terakhirnya pada 3 Agustus di Los Angeles dan merebut gelar kelas welter super WBA sekaligus jadi duel pertamanya di kelas welter super.
Crawford sejauh ini sudah menjadi juara di empat kelas berbeda, dua di antaranya, di welter ringan dan wellter, ia tampil sebagai juara tak terbantahkan. Legasi itu tak terbantahkan.
Di usia 37, Crawford tentu sudah mulai memikirkan masa pensiun. Dan, untuk mengamankan masa pensiunnya, ia menginginkan sebuah pertarungan besar agar dia benar-benar merasa nyaman saat pensiun.
Satu-satunya duel yang bisa mengamankan masa pensiunnya adalah dengan Canelo Alvarez.
Baca Juga: Dilengkapi Bobocabin, Wisata Air Terjun Coban Rondo di Malang Layak Jadi 'Jujugan'
Namun, sebelum akhirnya bisa bertarung dengan Canelo, Crawford nampaknya masih membutuhkan sejumlah pertarungan penting mengingat ada perbedaan dua kelas. Crawford di welter super atau menengah junior, sementara Canelo di menengah super.
Salah satunya adalah duel dengan Sebastian Fundora, juara kelas welter super WBC dan WBO setelah Fundora menang angka split atas Tim Tszyu pada Maret 2024.
Duel ini menarik karena membuka peluang Crawford menjadi juara tak terbantahkan di 3 kelas berbeda.
Namun, saat ini, Fundora kabarnya akan bertarung dengan Errol Spence Jr. Jika Spence bisa mengalahkan Fundora, rematch Crawford vs Spence tentu akan jadi duel masif. Crawford menghentikan Spence di ronde 9 dalam duel Juli 2023.
Spence disebutkan tak dalam kondisi prima saat bertarung dengan Crawford karena kesulitan dalam menjaga bobotnya di kelas welter. Rematch di kelas welter super dipastikan akan lebih menarik.
Nah, jika Crawford tak bisa bertarung dengan Fundora, alternatifnya adalah pertarungan dengan Tszyu yang pernah kalah dikalahkan Fundora.
Tszyu terakhir kalah TKO ronde 3 dari Bakhram Murtazaliev, 19 Oktober 2024 sekaligus jadi dua kekalahan beruntun Tszyu setelah sebelumnya kalah dari Fundora.
Meski dua kali kalah beruntun, Tszyu dipastikan tertarik jika mendapatkan proposal duel dengan Crawford karena dia masih punya keinginan kembali jadi juara dunia.