SUARAKARA.ID - Soal kehebatan, tak ada yang meragukan Naoya Inoue. Ia juara tak terbantahkan di kelas bantam dan kini di kelas bantam super.
Namun, menjelang duel mempertahankan gelar kelas bantam super melawan Sam Goodman, Monster Jepang dalam ancaman kehilangan salah satu gelarnya.
Seperti diketahui, Murodjon Akhmadaliev (12-1-0, 9 KO), mantan juara kelas bantam super WBA dan IBF, kini dalam posisi sebagai lawan wajib WBA. Sejak menang TKO atas Kevin Gonzalez, Desember 2023, Akhmadaliev mengejar pertarungan wajib melawan Inoue.
Namun, bukannya memenuhi ajakan dansa Akhmadaliev, Inoue malah memilih lawan wajib IBF yakni Sam Goodman.
Kesal dengan langkah yang diambil Inoue, petinju Uzbekistan itu dikabarkan menempuh jalur hukum.
Baca Juga: Relawan Barisan Lutfhi Bergerak for Jateng 1 Solid Menangkan Luthfi - Taj Yasin di Pilkada Jateng
Bob Arum, promotor Inoue, mempersiapkan 3 pertarungan buat Inoue. Salah satunya dengan Goodman, satu lainnya kemungkinan dengan Junto Nakatani, juara kelas bantam WBC.
Apakah satu lainnya lagi dengan Murodjon Akhmadaliev?
“Bukan,” tangkis Eddie Hearn, promotor Akhmadaliev. “Saya tak berpikir duel dengan MJ akan terjadi pada 2025.”
“Entah kenapa dia tidak mau melawannya, padahal sudah diperintahkan dua kali.”
MJ atau Murodjon Akhmadaliev adalah juara kelas bantam super WBA super dan IBF sebelum kalah dari Marlon Tapales pada April 2023. Namun, Tapales kemudian kalah KO ronde 10 dari Inoue pada Desember 2023 sekaligus membaptis Inoue sebagai juara tak terantahkan kelas bantam super.
So, di atas kertas, Akhmadaliev bukanlah lawan yang perlu ditakuti Inoue.
Jika dia terus menolak duel lawan MJ pada 2025, ada kemungkinan WBA akan mencopot sabuk gelarnya untuk diperebutkan antara Akhmadaliev dan lawan yang akan ditentukan kemudian.***