- Francis Ngannou kembali bertarung di ajang MMA pada Oktober 2024 dengan kemenangan KO ronde pertama atas Renan Ferreira di PFL Battle of the Giants.
Itu jadi pertarungan pertama Ngannou di MMA sejak Januari 2022 setelah ia meninggalkan UFC pada 2023, menandatangani kontrak dengan PFL, dan kemudian tampil dalam dua pertandingan tinju bergengsi melawan Tyson Fury dan Anthony Joshua.
Ngannou mempersembahkan kemenangannya itu untuk putranya, Kobe, yang meninggal secara tragis pada April lalu.
Sejauh ini, ia menolak berkomentar tentang langkah selanjutnya, meskipun tinju masih menjadi pilihan yang bagus.
Hanya di arena tinju Ngannou bisa meraup bayaran besar.
Deontay Wilder, mantan juara kelas berat WBC, kabarnya tertarik untuk menegosiasikan kemungkinan pertarungan dengan bintang kelas berat MMA itu.
Baca Juga: Memaksimalkan Potensi AVAIL ERC-20 dengan Liquid Staking di Deq.fi
Wilder menyebut banyak tawaran yang singgah di timnya untuk bertarung seperti dikatakannya kepada TMZ Sports.
“Banyak tawaran dari negara berbeda dan semacamnya. Bahkan juga dengan Francis (Ngannou).”
Wilder kemudian mengucapkan bela sungkawa bagi kepergian Kobe.
“Bisa saya bayangkan bagaimana rasanya kehilangan seorang anak. Saya sendiri tak berharap mengalami hal seperti itu. Saya berharap hidupmu berjalan indah, bro,” ujarnya, dikutip dari MMA Fighting.
Baca Juga: PJ Gubernur DKI Teguh Setyabudi Ajak Siswa Sekolah Perangi Judol
“itu pembicaraan yang masih ingin saya lanjutkan,” tambah Wilder soal kemungkinan bertarung dengan Ngannou.
Karier Wilder, mantan pemegang gelar WBC, terperosok titik terendah dalam kariernya dengan hanya satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya.
April lalu, ia kalah dari Zhilei Zhang melalui TKO ronde kelima setelah sebelumnya kalah angka dari Joseh Parker.