- Turki Alalshikh, juragan General Entertainment Authority Arab Saudi, mengambil alih pengelolaan The Ring dan akan kembali menerbitkan The Ring dalam bentuk cetak.
Majalah The Ring, yang dikenal dengan Bible of Boxing, berhenti beredar dalam bentuk cetak pada 2022 setelah sekitar 100 tahun berkibar, dan beralih dalam bentik digital. Hal itu terjadi setelah 17 tahun dibeli promotor Oscar De La Hoya.
Layaknya badan tinju dunia seperti WBC, WBA, IBF, dan WBO, The Ring juga punya kejuaraan sendiri, sabuk sendiri. Para pemegangnya antara lain Oleksandr Usyk, Jai Opetaia, Artur Beterbiev, Canelo Álvarez, Teofimo Lopez, Naoya Inoue dan Jesse Rodriguez.
“Awal pekan ini, saya akan memfinalisasi pengambilalihan 100 persen saham The Ring Magazine, dan saya ingin membuat beberapa halnya menjadi jelas,” kata Alalshikh, Senin (12/11).
Baca Juga: Lama Tak Bertarung, Deontay Wilder Inginkan Francis Ngannou
"Versi cetak majalah ini akan segera kembali setelah jeda selama dua tahun, dan akan tersedia di pasar AS dan Inggris. Majalah ini akan sepenuhnya independen, dengan penulis yang brilian dan fokus pada setiap aspek dalam olahraga tinju.
"Kami akan mengembalikan warisan The Ring Rankings ke mekanisme lamanya dengan panel yang sepenuhnya independen yang sesuai dengan era keemasan Ring Magazine.”
“Kami akan terus meningkatkan prestise The Ring Titles, dan rencana sudah berjalan untuk mengadakan upacara penghargaan tahunan yang luar biasa untuk merayakan yang terbaik di industri tinju.
“Dalam beberapa pekan mendatang, kami bermaksud meluncurkan situs web dan aplikasi seluler baru yang canggih. Kami sudah mengembangkan lini produk Ring Magazine.”
“Ring Magazine akan menjadi perusahaan yang sepenuhnya independen tanpa keterlibatan apa pun dari Riyadh Season. Pada akhirnya, mari kita bawa Bible of Boxing ke tingkat yang belum pernah dicapai sebelumnya.”***