: Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari kenal dekat dengan atlet paralimpiade Indonesia David Jacob yang meninggal dunia, Jumat (29/4/2023).
Menurut Okto, sapaan karib Raja Sapta, dengan kepergian David ke hadapan Sang Khalik, olahraga Indonesia kehilangan sosok inspirasional.
Selain mengucapkan belangsungkawa yang mendalam, Okto juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas apa yang menjadi penyebab kematian David.
Okto menyebut kepergian David Jacob menjadi duka bagi olahraga Indonesia.
“Saya mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian David Jacob. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Saya pribadi kenal dan dekat dengan David Jacob. Ia memiliki semangat juang tinggi untuk memberikan prestasi terbaik bagi Merah Putih, dan ia tunjukkan di setiap multievent, terutama ketika ia bertanding di Asian Para Games Jakarta. Kami keluarga besar olahraga Indonesia kehilangan sosok inspirasional,” kata Okto, Jumat (28/4/2023).
Baca Juga: Atlet Tenis Meja Difabel DKI Jakarta David Jacobs Ditemukan Meninggal dengan Luka di Kepala
David meninggal dunia pada umur 45 tahun. Ia ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api jalur Stasiun Gambir - Stasiun Juanda pada km 4+700, Kamis. (27/04) malam. David sempat mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Husada, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
“Kami meminta pihak kepolisian dapat menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus David, sehingga keluarga dan kami sebagai keluarga besar olahraga Indonesia mendapat kejelasan apa yang menjadi penyebab kematiannya,” ujar Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC).
David Jacob yang lahir di Makassar, 21 Juni 1977 meninggal dalam usia 45 tahun.Sebelum terjun di paratenis meja, David merupakan andalan Indonesia di tenis meja. Dia berpartisipasi pada SEA Games pertamanya pada tahun 2001. Berdueet dengan Yon Mardiono, mereka memenangkan satu-satunya medali emas Indonesia pada pertandingan tenis meja SEATTA di Singapura.
David Jacob juga bermain di SEA Games Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007). Pada 2008, David menjadi pelatih untuk tim Tenis Meja Indonesia dan pada tahun 2009 dia bertanding di SEA Games di Kuala Lumpur.
Baca Juga: Terima Kunjungan Menpora di Kediamannya, Okto Percaya Dito Paham Piagam Olimpiade
Di level Asia, David Jacob yang turun di kelas TT 10 para tenis meja juga memiliki prestasi gemilang. Ia bersama Komet Akbar sukses meraih medali emas Asian Para Games 2018 usai mengalahkan ganda Korea Selatan Shin Seung-weon/Jung Sukyon.
David Jacob juga tercatat berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Merah Putih di Paralimpiade, yakni Paralimpiade 2012 London dan Paralimpiade 2020 Tokyo. ***