: Meski sudah mengeluarkan segenap kemampuannya di partai final, Komang Ayu Cahya Dewi akhirnya mengakui keunggulan pemain Thailand Lalinrat Chaiwan.
Pada Partai final yang berlangsung di Morodok Techo National Stadium Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023), Komang menyerah 19 – 21, 17 – 21.
Upaya yang dilakukan Komang untuk memberikan perlawanan terhadap Chaiwan sudah maksimal. Bahkan dengan pengalaman yang belum begitu banyak, ia sudah mampu merepotkan wakil Thailand tersebut.
Baca Juga: Bulutangkis SEA Games: Beregu Putra dan Putri Buka Peluang Kawinkan Medali Emas
“Dari hari ini saya merasa saya sudah bisa mengeluarkan semua yang saya bisa. Karena memang walaupun kita optimis tapi saya harus mengakui lawan lebih senior dari segi permainan,” kata Komang mengakui.
“Saya sudah merasa tampil maksimal. Tipe permainan saya dan tipe permainan dia itu masuk, saya kan tipenya menyerang sementara dia mainnya bola-bola drive cepat. Jadi apa yang saya lakukan, dia malah suka,” lanjut wanita asal Bali tersebut.
“Dari beregu ini untuk ke perorangan, saya mau evaluasi mental bagaimana caranya mengatasi tekanan di lapangan. Di perorangan mau main lebih enjoy dan tanpa beban saja,” katanya.
Baca Juga: Bulutangkis SEA Games: Tim Putri Indonesia ke Final Usai Tundukkan Filipina 3 – 0
“Dengan kekalahan Komang, untuk sementara tim putri Indonesia tertinggal 0 – 1 dari Thailand. Di partai kedua, Thailand menurunkan pasangan terbaiknya Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititarakhul yang berhadapan dengan pasangan Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. ***