: Indonesia akhirnya menempatkan satu finalis di turnamen Singapura Open 2023, yakni Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra.
Ginting melaju ke final menyusul mundurnya Kunlavut Vitidsarn dari Thailand pada gim ketiga lantaran cedera bahu kanan.
Pada pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang itu Kunlavut mundur pada kedudukan 1 – 6 di game ketiga. Dengan demikian, skor akhir menjadi 19 – 21, 21 – 11, 6 – 1 untuk Ginting.
Baca Juga: 1.500 Peserta Ikuti Festival Akuatik 2023, Sekaligus Babak Kualifikasi PON 2024
Di final esok, Minggu (11/6/2023) akan berhadapan dengan Anders Antonsen yang mengalahkan unggulan 3 Kodai Naraota dari jepang.
Bila Ginting berhasil menang di final esok, maka Ginting akan mempertahankan gelar yang diperolehnya tahun lalu. Namun bedanya, kini turnamen Singapura Open 2023 naik kelas menjadi Super BWF-750 yang memperebutkan hadiah total 850.000 dolar AS.
Dalam pertandingan menghadapi Kunlavut, Ginting terlambat panas sehingga tertinggal pada gim pertama. Eloknya pada gim kedua pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini sudah dapat menguasai pertandingan.
Dengan mudah, Ginting melaju cepat dalam pengumpulan poin dan menutup gim kedua dengan 21 – 11.
Pada gim ketiga, Ginting langsung memimpin 4 – 0 dan Kunlavut sempat meminta tim medis untuk melakukan perawatan ringan pada bahu kanannya.
Begitu pertandingan dilanjutkan Kunlavut sempat meraih satu poin. Namun setelah Ginting meraih dua poin beruntun menjadi 6 – 1, Kunlavut kembali minta tim medis kepada wasit namun bukan untuk dirawat.
Baca Juga: Polytron Walikota Cup Solo 2023: Atlet PB Djarum Raih 12 Gelar Juara
Ia hanya menyampaikan kepada tim medis bahwa tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera yang dialaminya.
Kunlavut pun langsung lempar handuk dan memberikan kemenangan kepada Ginting. Ia langsung menyalami Ginting sebagai pertanda bahwa pertandingan tidak dilanjutkan. ***