: Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) mendapat dukungan penting dan strategis dalam menggelar kejuaraan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) Sumatera Utara dan Aceh Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Jakarta, 14 – 20 Agustus 2023.
Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun, Kudus, Jawa Tengah siap bergandeng tangan dengan PB PTMSI menyukseskan pelaksanaan Pra-PON 2024 di Gedung Tenis Meja Baywalk City, Pluit.
Dukungan itu menggelorakan persaingan di Pra PON yang akan diikuti para pemain dari 31 daerah karena PTM Sukun selama ini terus aktif membina tenis meja.
Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay mengemukakan, dukungan itu disampaikan langsung oleh Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto saat mereka bertemu di sela-sela pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jateng di Kudus, pekan lalu.
“Ya betul, PTM Sukun siap mendukung gelaran Pra-PON tenis meja nanti. Itu disampaikan Pak Deka ketika bertemu saya di Kudus saat berlangsungnya Poprprov Jateng pekan lalu,” kata Peter Layardi Lay kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/8/2024).
Peter bukan saja menyambut dukungan itu namun juga mengapresiasi kiprah PTM Sukun yang terus peduli pada olahraga tenis meja. “PTM Sukun konsisten membina tenis meja dengan menghasilkan atlet-atlet yang baik,” ujar Peter.
Apresiasi khusus diberikan Peter kepada pemain PTM Sukun Citra yang baru saja berjaya menjuarai Kejuaraan Tenis Meja Terbuka Cheng Hoo Cup I/2023 di Surabaya. Citra merebut Piala Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman setelah juara di beregu dan tunggal putri.
Lebih lanjut Peter menegaskan, dia dan Deka ada kesepahaman tentang pembinaan tenis di Tanah Air yang sesuai dengan Undang Undang Olahraga dimana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjadi satu-satunya induk organisasi olahraga prestasi.
Baca Juga: Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi: Semuanya Saya Serahkan kepada Pak Menpora
“Dalam kesempatan itu Pak Deka juga mengajukan diri untuk bisa menjadi tuan rumah Kejurnas yang dilaksanakan PB PTMSI,” tuturnya.
Menyambut kesepahaman itu Peter berharap PTM Sukun bisa ikut mendukung program PB PTMSI menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jangka panjang untuk kategori kadet sebagai persiapan meloloskan atlet tenis meja ke olimpiade.
Menyinggung tentang pelaksanaan Pra-PON 2024 untuk memperebutkan tike ke PON Sumut – Aceh tahun 2024, Peter menyatakan, 31 dari 32 daerah yang berhak ikut siap akan berlaga. Hanya Papua Barat yang tidak hadir, sedangkan Aceh dan Sumut serta 4 provinsi baru mendapat jatah wild card.
“Ini membuktikan daerah-daerah sangat antusias dan bersemangat melakukan pembinaan tenis meja. Dengan modal semangat daerah-daerah ini saya optimis kebangkitan prestasi tenis meja Indonesia hanya tinggal menunggu waktu saja,” tegas Peter. ***