unescoworldheritagesites.com

Piala Thomas: Indonesia Juara Grup A Usai Kalahkan Korea 3 – 2 - News

Syabda Perkasa Belawa.

: Tim Piala Thomas Indonesia akhirnya keluar sebagai juara Grup A setelah pada babak penyisihan hari terakhir sukses menundukkan Korea Selatan 3 – 2.

Pada pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022), tunggal ketiga Syabda Perkasa Belawa menjadi penentu kemenangan Indonesia 3 – 2.

Sebelumnya, Indonesia tertinggal 0 – 2 setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dari tunggal pertama Korea Heo Kwang-hee 6 – 21, 21 – 15, 14 – 21 dan pasangan Muhammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo ditundukkan pasangan Kang Minhyuk/Seo Seungjae.

Baca Juga: Piala Uber: Bilqis Bikin Kejutan, Tundukkan Pemain Nomor Satu Dunia Akane Yamaguchi

Tunggal kedua Indonesia Shesar Hiren Rhustavito menyumbang poin pertama bagi Indonesia untuk memperkecil ketinggalan 1 – 2, kemudian pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyamakan kedudukan menjadi 2 – 2.

Tunggal putra berusia 21 tahun, Syabda Perkasa Belawa menjadi pahlawan bagi tim Thomas Indonesia usai menaklukkan tunggal putra ketiga Korea Selatan, Lee Yun Gyu.

Syabda yang diturunkan untuk pertama kalinya dalam tiga partai yang dimainkan di babak penyisihan grup, harus berjuang selama 1 jam 8 menit untuk menumbangkan Lee Yun Gyu lewat pertarungan rubber game.

Syabda menang atas Lee Yun Gyu dengan 21-14, 11-21, dan 21-16. Kunci kemenangan Syabda terjadi pada pertengahan gim ketiga, Ketika ia berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 7-12 menjadi unggul 13-12. Sejak saat itu, Syabda tidak lagi terkejar hingga akhir gim ketiga.

“Senang dan bersyukur saya bisa menang dan bisa menyumbangkan angka penentu kemenangan Indonesia atas Korea 3-2. Pertandingan tadi ada tegang dan ada pressure, karena saya tampil pertama kali di ajang besar seperti Piala Thomas dan tampil di partai penentuan lagi,” ucap Syabda usai laga.

“Saat tertinggal 6-11 pada gim ketiga, saya hanya berpikir, seandainya kalah ya sudah kalah. Tetapi saya bertekad saya tidak mau menyerah begitu saja di tengah lapangan. Saya terus berusaha saja,” lanjutnya.

Baca Juga: Piala Uber: Kejutan Bilqis Dibalas Jepang 4 Kemenangan

Syabda mengaku bermain tanpa beban dan ia nekad mengejar ke mana bola. “Saya terus menekan dan menyerang dan tidak mikir tenaga akan terkuras. Saya bertarung all out,” katanya.

Apalagi, katanya, senior-senior sekaligus idola-idolanya, terus mendukung dari pinggir lapangan. Supportnya luar biasa. Mereka mendukung penuh, sehingga ia tidak mau menyerah.

“Saya lihat Koh Hendra, Mas Kevin, Babah Ahsan dan lain-lain, berteriak dari pinggir lapangan mendukung saya, saya pun terus fight. Saya tidak mikir apa-apa, pokoknya berjuang terus dan tidak ragu-ragu seperti gim kedua yang membuat saya kalah,” tambah Syabda mengakhiri. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat