: Mola fasilitasi Jeka Saragih berlatih intensif di Amerika jelang UFC 280. Ini merupakan komitmen Mola yang terus membantu perkembangan olahraga MMA di Indonesia.
Jeka Saragih sendiri merupakan atlet Mixed Martial Art (MMA) Indonesia yang akan melakoni semifinal Road to UFC melawan petarung Korea Selatan pada Oktober mendatang di Abu Dhabi.
Jeka Saragih menjadi atlet MMA Indonesia pertama yang berhasil menembus babak semifinal Road to UFC untuk menantang petarung Korea Selatan, Ki Won Bin di kelas 70-80 kg. Dia lolos setelah mengalahkan Pawaan Maan (India) di pertarungan pembuka pada Juni lalu.
Baca Juga: Lirik Lagu Widuri - Bob Tutupoly
Baca Juga: Rekam Jejak Putri Candrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo, Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J
Karena prestasinya itu, MOLA pun berkomitmen membantu Jeka. "MOLA terus memegang komitmen dan konsisten dalam mendorong potensi lokal ke kancah dunia. Pelatihan intensif di AS ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya. Namun juga membentuk Jeka menjadi atlet MMA kelas dunia," ucap Perwakilan MOLA, Mirwan Suwarso dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/8).
"Bekerja sama dengan One Pride MMA, kami mempersiapkan tim pelatih terbaik untuk Jeka. Semoga dia bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki dan melesatkan prestasi internasional Jeka," kata Mirwan.
Di Negeri Paman Sam -julukan AS, Jeka nantinya akan dilatih oleh Marc Fiore dari tim gulat AS yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC, serta pemegang sabuk hitam jiu jitsu, Jacob Buracker, yang juga akan mengatur keseluruhan program Jeka.
Menurut CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, penunjukkan tim pelatih untuk Jeka ini dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama soal keahlian dan waktu.
"Kerja sama antara MOLA dan One Pride MMA untuk persiapan Jeka Saragih ini menjadi sinyal baik bagi olahraga MMA Indonesia, dan merupakan langkah awal kedua pihak untuk mengembangkan olahraga MMA di Tanah Air," jelas Fransino.
Sementara itu, Jeka mengaku sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari MOLA dan One Pride MMA, yang membuat petarung asal Sumatera Utara itu bisa berlatih di AS.
"Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih dii Amerika. Saya bertekad untuk memanfaatkan sebaik-baiknya, saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," tegas Jeka.***