unescoworldheritagesites.com

H. Ahmad Hidayat,: Asa Dokter Puskesmas Maju Bupati, Ingin Bikin Bekasi Bangga - News

Th. Suwarta  (AG Sofyan)

Oleh : Th. Suwarta 
 
: Ibarat memecah kebuntuan,  nama dokter H. Ahmad Hidayat meroket dalam bursa nama-nama Calon Bupati Bekasi yang akan berlaga pada Pilkada serentak November mendatang.
 
Belakangan namanya mulai muncul dan disebut-sebut sebagai sosok alternatif Bakal Calon Bupati Bekasi di antara figur yang selama ini digadang-gadang 'itu-itu' saja. 
 
Saat ini Ahmad Hidayat adalah Kepala Puskesmas Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.  
 
Bagaimana bisa? Ahmad Hidayat yang bukan latar belakang politisi itu justru kini jadi perbincangan warga. Dia cuma dokter Puskesmas tingkat Kecamatan. Tapi kok punya nyali berani maju Bupati?
 
 
Itulah politik. Selalu ada dinamika yang tak selalu linear dengan logika publik biasanya. Faktanya hari ini, warga Bekasi boleh punya pilihan baru, wajah baru, alternatif baru, putra asli Bekasi, dekat dengan masyarakat, berjuang di garis terdepan kesehatan dari puskesmas ke puskesmas, yang kepeduliannya pada kemanusiaan terasah, kegigihannya teruji, profesional, dan enerjik. Yang tekadnya tak muluk-muluk amat, yakni: "Hanya Ingin Bikin Bekasi Bangga."
 
Bekasi Boleh Bangga
 
Bekasi Boleh Bangga sebagai daerah penyangga Ibu Kota yang warganya Bahagia karena Mereka Sehat dan Sejahtera; Cukup Sandang, Pangan dan Papan. 
 
Bekasi Boleh Bangga sebagai kawasan industri terbesar bahkan di Asia Tenggara, yang kesempatan kerja untuk anak-anak Bekasi tetap terbuka lebar.
 
 
Hatinya tak bisa diam ketika ironi justru mewarnai daerah ini. Bekasi sebagai tiang penyangga Ibu Kota itu kini justru kesenjangan sosialnya kian melebar.
 
Kelompok miskin dan rentan masih tergolong banyak. Anak muda banyak yanh menganggur karena tak punya lapangan pekerjaan. Batinnya terusik. 
 
Putra asli Cikarang, kelahiran 57 tahun lalu itu kini banyak disebut-sebut dan muncul dari banyak kalangan sebagai "sosok alternatif" yang cocok memimpin Kabupaten Bekasi 5 tahun  mendatang.
 
Sepak terjangnya sebagai pejuang di garis depan kesehatan disebut banyak kalangan telah teruji. 
 
 
Bagaimana tidak, hampir 80 persen karirnya sebagai dokter abdi negara dihabiskan dari Puskesmas ke Puskesmas. 
 
Tangan dinginnya, kualitas komunikasinya, kepemimpinannya yang teruji, dedikasinya, kepeduliannya, kompetensi dan pengetahuannya sudah banyak melahirkan UPT Puskesmas terakreditasi seiring dengan tantangan yang mendorong keharusan meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dan terstandar.
 
Dokter H Ahmad Hidayat pernah menegaskan bahwa Puskesmas itu bukan saja pelayanan kesehatan dasar belaka. Tetapi menjadi garis terdepan yang harus mudah diakses masyarakat. 
 
Puskesmas bukan saja dekat dengan masyarakat. Tetapi juga harus tepat karena itu mutu pelayanan harus bagus dan ditingkatkan. 
 
 
Filosofi mendasar sebagai pelayan kesehatan adalah  berjuang untuk mendorong akreditasi di puskesmasnya dan mensupport  puskesmas-puskesmas lainnya agar bisa diakui dan memberikan kepuasan dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi.
 
Jagonya Dokter Puskesmas 
 
Awal semua perjuangan seorang Ahmad Hidayat berawal di daerah nun jauh sangat terpencil di daerah Jampang Surade, Ujung Genteng, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi. 
 
Sebagai dokter PTT pada tahun 90-an. Situasi saat itu tentu tak bisa dibandingkan dengan sekarang, karena sulitnya akses, kadang tanpa penerangan, sering terjadi longsor, jalan berliku dan bertebing  5 -6 jam, dan ekstrimnya medan karena kondisi geografis yang sulit. 
 
Tak heran, menurut pengakuan Ahmad, situasi ini membuat banyak tenaga medis tidak kuat dan memilih kembali pulang. Ada yang cuma sebulan, bahkan dalam hitungan hari lalu memilih meninggalkan Jampang. 
 
 
Tetapi tidak bagi dokter Ahmad. Setidaknya 5 tahun dia cukup tangguh mengabdikan dirinya di sana; yang menurutnya sebagai "sekolah kehidupan" terbaik. Sebagai seorang dokter yang memang hadir untuk membantu dan melayani masyarakat. 
 
Dalam penuturannya, di tempat dia tinggal, dokter Ahmad sungguh-sungguh belajar tentang apa artinya menjalani sumpah dan janji profesi sebagai seorang dokter dalam tugas kemanusiaan.
 
Termasuk pentingnya strategi komunikasi yang baik dengan berbagai lapisan masyarakat agar memiliki kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat.
 
Bahwa tahun-tahun itu sangat sulit dan menantang, menurutnya menjadi bekal yang sangat baik buat meniti karir di kemudian hari,  saat ini sebagai seorang dokter. 
 
 
Bagaimana tidak ekstrim, dengan terbatasnya tenaga kesehatan kala itu dokter Ahmad harus melayani beberapa  puskesmas dengan jarak yang berjauhan; hari pertama berganti ke hari lain dari satu puskesmas ke puskesmas yang lain. 
 
Praktis, tak ada waktu bersantai; meski lelah terbayarkan saat masyarakat merasa tertolong dan dapat sembuh.
 
"Itulah momen terbaik yang membahagiakan dalam hidup ketika kehadiran kita menjalankan tugas profesi bisa membawa kebaikan dan manfaat bagi orang atau masyarakat. Nilai itu saya pegang sampai hari ini," ungkap dokter Ahmad. 
 
Dan kini dia boleh bangga, sebagai dokter perintis di daerah Jampang Kulon, apa yang dia lakukan dulu berbuah manis karena puskesmas yang dulu dia layani sudah naik kelas dan berubah menjadi salah satu Rumah Sakit Umum yang menjadi kebanggaan di wilayah Jampang.
 
 
H. Ahmad Hidayat, Bakal Calon Bupati Bekasi
H. Ahmad Hidayat, Bakal Calon Bupati Bekasi (AG Sofyan)
Pengalaman itulah yang membawa dokter Ahmad, usai tugas di Jampang Kulon dan Surade, lalu kembali ke Kabupaten Bekasi.
 
Sebentar betugas di Dinas Kesehatan, selebihnya hingga saat ini berpindah-pindah tempat saja sebagai Kepala UPT Puskesmas. Mulai dari Kecamatan Sukatani, Tambun Selatan, Cikarang hingga kecamatan Kedungwaringin saat ini. 
 
Tangan dinginnyalah yang menjadikan puskemas di Kabupaten Bekasi yang dia pimpin bisa naik kelas hingga meraih akreditasi tingkat paripurna. 
 
Dia bersyukur bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif sampai ke rehabilitatif. 
 
 
Dengan sepak terjangnya di dunia Puskesmas inilah serta dukungan seluruh puskesmas menjadikannya terpilih sebagai Ketua DPC Apkesmi (Akselerasi Puskesmas Indonesia) Kabupaten Bekasi.
 
Bagi dia,  Puskesmas adalah rumah keduanya; fasilitas kesehatan tingkat dasar katanya bukan saja dekat dengan masyarakat tetapi juga harus tepat dalam pelayan.
 
Akselerasi  Puskesmas kata dia, sangatlah penting untuk bisa membantu pelayanan kesehatan di puskesmas agar bisa menolong masyarakat lebih banyak dan lebih baik lagi.
 
Akar Rumput inginkan Maju 
 
Tiba waktu saat ini banyak kalangan mendorong dokter Ahmad maju sebagai Calon Bupati Bekasi, yang menurutnya bagian perjalanan hidup yang normal-normal saja. 
 
 
Seiring interaksinya dengan masyarakat dalam pelayanan dari puskesmas ke puskesmas di Kabupaten Bekasi, mendengar masukan dari insan kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, asosiasi pekerja atau buruh hingga dunia usaha, hatinya kian tergerak untuk bisa berbuat lebih bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi yang dalam istilahnya 'Bekasi belum membuat dia Bangga' dan sebagai putra asli Bekasi terbersit keinginan menjadikannya 'suatu kebanggan.'
 
Misinya sederhana saja yakni bagaimana Bekasi dibuat sehat terlebih dahulu; baik manusia maupun lingkungannya. 
 
Dasar kesehatan membuat SDM Bekasi bisa unggul dan kompetitif. Setelah itu, SDM unggul bisa mengurai benang kusut kemiskinan yang masih menjadi 'momok' Kabupaten Bekasi saat ini. Termasuk kesiapan SDM unggul bisa mengisi kesempatan kerja pada industri-industri yang ada sehingga pengangguran berkurang. 
 
Seorang sahabatnya, H. Najamudin yang adalah juga Tokoh Masyarakat Tambun Selatan, menilai sosok dokter Ahmad sebagai pilihan tepat dan alternatif di tengah kebuntuan kepemimpinan di Kabupaten Bekasi selama ini.
 
 
 "Masyarakat ingin agar Bekasi ke depan dipimpin oleh orang yang benar-benar tulus, amanah dan ikhlas. Itu saja dulu. Dan kiprah dokter ini di tengah masyarakat dalam pelayanan Puskesmas sudah menyentuh banyak masyarakat sehingga sangat layak didorong jadi Bupati," katanya. 
 
Senada KH. Mambang, tokoh masyarakat Cibitung menilai istimewa kemunculan Ahmad Hidayat pada bursa calon Bupati Bekasi. 
 
Dia meyakini, tidak banyak pemimpin yang ingin maju menjadi Bupati karena secara organik dan spontan didukung murni dari aspirasi masyarakat. 
 
Ahmad Hidayat menurut KH Mambang adalah salah satu di antara calon pemimpin yang muncul karena aspirasi dari masyarakat akar rumput. 
 
 
"Biasanya karena orang punya ambisi pribadi. Tapi kami lihat beliau tidak karena ambisi pribadinya melainkan karena masyarakat dorong. Ini yang luar biasa, karena kami sudah melihat rekam jejak dia selama ini selama melayani masyarakat dari puskesmas ke puskesmas. Jadi sangat kayak didukung dan dilirik oleh partai-partai politik," kata Mambang. 
 
Dari kolega dokternya, juga punya kesan baik dan positif. Dokter Yudha, misalnya menekankan isu kesehatan di Kabupaten Bekasi sangat relevan dan mendesak sehingga patut menjadi perhatian. 
 
Kata Yudha, sebagai dokter Puskesmas, Ahmad Hidayat mengenal dengan baik wilayah, karakteristik masyarakat serta persoalan yang nyata di hadapi masyarakat sehari-hari di Kabupaten Bekasi.
 
 
"Karena lama di Puskesmas jadi tentu beliau paham betul kondisi masyarakat di bawah, persoalannya apa, tantangan dan kesulitannya bagaimana serta karakteristik masyarakatnya seperti apa. Maka jika jalannya bisa memimpin daerah rasanya kemampuan beliau sudah tidak kami ragukan lagi," ungkap Yudha.
 
Bahwa selama ini namanya hampir tidak banyak disebut dalam bursa calon dan baru muncul belakangan hingga kian menjadi buah bibir, dokter Ahmad menanggapi santai. 
 
"Saat ini saya masih bersatus Kepala Puskesmas. Bismillah, saya mengalir saja. Masih ada banyak proses ke depan. Sejujurnya saya apresiasi  dan berterimakasih karena aspirasi yang selama ini saya terima. Prinsip saya  tidak berubah, manusia boleh berikhtiar, semoga Allah SWT merestui dan rakyat Bekasi menghendaki, maka Terjadilah," ungkap adik kandung politisi senior, alm. H. Daday Hudaya yang pernah menjabat anggota Komisi III DPR RI tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat