Oleh Pudja Rukmana
: Disadari atau tidak, penggunaan sebutan nama Mulyono untuk mengganti nama Joko Widodo (Jokowi) yang dimaksudkan untuk mengolok-olok justru menguntungkan Jokowi sendiri.
Meski sifatnya bernada bullying, namun imbasnya bisa saja kian melambungkan popularitas Presiden Jokowi yang masa jabatannya akan berakhir, 20 Oktober mendatang.
Pasalnya, nama Mulyono memiliki konotasi positif. Dihimpun dari sejumlah literatur, Mulyono adalah sebuah nama Indonesia. Secara etimologi, kata ini berasal dari bahasa Jawa, mulyo (mulia) dan ono (ada) atau bisa saja diartikan ada kemuliaan dalam penyebutan nama itu.
Baca Juga: Di Media Center Pilkada Kota Depok, Pasangan Nomor Urut 1 Imam - Ririn Paparkan Visi Mereka
Di Jawa, kata Mulyono pada umumnya banyak digunakan untuk nama anak laki-laki, yang kelak diharapkan menjadi sosok yang mulia pada masa depan.
Jokowi sendiri urung menyandang nama itu karena sakit-sakitan ketika masih kecil. Kini, nama tersebut terus didengungkan untuk sebutan dirinya justru di kala mau memasuki masa 'pensiun'.
Makna 'mulia' sendiri adalah suci, disucikan, yang terhormat. Jadi, sifat mulia merujuk pada sifat yang sangat dimuliakan dan bisa dijadikan teladan karena benar, bukan hanya perkataannya tapi juga perbuatannya.
Baca Juga: Perubahan Ketiga UU Perkuat Angkutan Pelayaran Rakyat
Dilihat dari translate (terjemahan) Google.com dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, kata Mulyono (bahasa Jawa) berarti 'bagus' (bahasa Indonesia).
Sementara menurut definisi Kamus Britannica untuk kata 'noble' (juga lebih mulia; paling mulia) mengandung arti khusus sebagai berikut.
1. : memiliki, menunjukkan, atau berasal dari kualitas pribadi yang dikagumi orang (seperti kejujuran, kemurahan hati, keberanian, dll.) Dia adalah seorang pria dengan karakter mulia.
Baca Juga: Berpotensi Picu Banyak Pengangguran, Petani Tembakau dan Pakar Desak Revisi PP 28/2024
2. selalu digunakan sebelum kata benda: dari, berhubungan dengan, atau milik kelas sosial tertinggi: dari, berhubungan dengan, atau milik kaum bangsawan.