unescoworldheritagesites.com

Endang Maria Astuti: Golkar Inginkan Airlangga Jadi Cawapres Prabowo! - News

Fungsionaris Pusat Partai Golkar Endang Maria Astuti (kedua kiri kebaya kuning) mengharapkan agar Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadikan sebagai cawapres yang akan mendampingi Capres Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 14 Februari 2024 mendatang (AG Sofyan )

: Fungsionaris Pusat Partai Golkar Endang Maria Astuti menginginkan agar Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadikan sebagai cawapres yang akan mendampingi Capres Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
 
“Sebagai kader Partai Golkar kami tentu berharap agar ketua umum kami dijadikan cawapresnya Pak Prabowo,” ujar Anggota Fraksi Partai Golkar DPR/MPR RI ini kepada  di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (13/9/2023).
 
Menurut Endang, pilihan untuk menduetkan Prabowo-Airlangga sebagai pasangan capres dan cawapres merupakan pilihan rasional karena Prabowo memiliki kemampuan dalam kepemimpinan (leadership) sementara Airlangga unggul dalam manajerial (technocratic).
 
 
“Kombinasi ini akan menghasilkan Pemerintahan yang dipercaya dan disegani dari aspek kepemimpinan. Kemudian juga diapresiasi karena kinerjanya untuk mewujudkan Indonesia yang maju,” ujar Wakil Rakyat Senayan dari Dapil Jateng IV (Kabupaten Wonogiri, Karanganyar dan Sragen) ini.
 
Lebih jauh Srikandi Beringin ini menambahkan, Prabowo dan Airlangga adalah anggota kabinet Pemerintahan sekarang sehingga keduanya mengetahui arah pembangunan ke depan sehingga bisa terjadi kesinambungan pembangunan. Artinya duet pasangan ini juga bisa langsung bekerja sejak hari pertama apabila terpilih pada Pilpres mendatang.
 
Endang Maria yang juga tergolong Anggota Komisi VIII DPR RI senior ini juga berpendapat, Prabowo dan Airlangga adalah dua politisi yang lahir dari rahim Golkar. Airlangga adalah Ketum Golkar sekarang dan Prabowo adalah politisi yang berasal dari Golkar dan pernah sebagai Anggota Dewan Pembina Golkar era Ketua Umum Partai Golkar. 
 
 
Kemudian ingin mengembangkan pengalaman pengalaman politik dan kebangsaan menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hingga sampai sekarang.
 
“Jadi karena keduanya lahir dari Partai Golkar maka akan ada chemistry di antara kedua tokoh bangsa ini. Sehingga memungkinkan duet ini akan menjadi kompak, solid, saling mendukung, dan tentu saja awet atau tidak mudah dipecahbelah oleh kepentingan tertentu karena keduanya adalah master di bidang politik, ekonomi, dan pertahanan" tegas aktivis perempuan dan anak yang memiliki basis kuat di Dapilnya ini, khususnya dari LDII.
 
Sebelumnya, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung juga menegaskan pihaknya tetap mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo Subianto. Dia juga menegaskan nama Airlangga ada di urutan paling wahid untuk menjadi cawapres Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat