: Dua Calon Presiden yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto turut menghadiri acara ‘Dialog Cendekia’ bertajuk ‘Membangun Indonesia Dari Timur’ dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), 2023 di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (4/11/2023).
Ketika berada di depan para cendekiawan muslim se-Indonesia itu, Ganjar dan Prabowo memaparkan visi misinya untuk membangun Indonesia.
Berbagai hal disampaikan dua capres itu pada masyarakat. Salah satunya adalah mengatasi problem kemiskinan di Indonesia. Ganjar dan Prabowo memaparkan ide dan gagasannya masing-masing, dengan cara yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kunjungi Urban Sneaker Society, Ganjar Dicurhati Soal Akses Permodalan Hingga Promosi Usaha
Prabowo memilih dengan cara instan yakni dengan pemberian Bantuan Langsung Tunian(BLT). Sementara Ganjar lebih fokus bagimana membangun sumber daya manusia dan menyelesaikan problem kemiskinan lewat pendidikan.
Menurut Ganjar, kasus kemiskinan tidak bisa diselesaikan dengan cara instan. Pemberian bantuan langsung tunai pada masyarakat dirasa tak cukup bisa menyelesaikan persoalan.
"Suatu ketika saya menganalisis, kenapa kemiskinan kok tinggi. Tapi politik kita karitatif. Pemberian charity, BLT dan tidak menyelesaikan karena data kita kacau," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Komitmen Sediakan Pupuk yang Berkualitas dan Mudah Didapatkan Petani
Ganjar berkata solusi lain dalam penyelesaian kemiskinan itu yakni perlunya tindakan afirmasi di dunia pendidikan.
"Harus ada tindakan afirmasi, yakni lewat jalur pendidikan. Ini bukan omong kosong, karena saya sudah punya pengalaman bagus soal itu," jelasnya.
Diketahui ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar membuat SMKN Jateng, sekolah boarding yang khusus untuk anak miskin. Ternyata, anak-anak yang sekolah di sana bisa mendapat pendidikan dan bekerja di banyak perusahaan besar baik di dalam maupun luar negeri.
"Dan saya terharu, ketika mereka bilang sudah bekerja di Jepang, bisa membayar hutang keluarga, membangun rumah dan lainnya. Artinya, dengan pendidikan kita bisa menyelesaikan problem kemiskinan. Untuk itu, salah satu program kerja saya yang menjadi prioritas ke depan adalah satu keluarga miskin satu sarjana," ucap Ganjat.
Sementara, Prabowo Subianto juga berbicara terkait persoalan kemiskinan. Di hadapan para cendekiawan itu, Prabowo mengarakan akan melakukan program yang sudah dilakukan presiden sebelumnya, yakni dengan cara pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).