: Salah satu kandidat yang disebut-sebut potensial maju sebagai wali kota di Pilkada Solo, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre, kembali blusukan menemui warga. Kali ini, Gusti Bhre blusukan ke Kampung Harmoni, Semanggi, Solo, ditemani Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi mas Gibran ngajak jalan- jalan ya saya ngikut jalan jalan saja dan senang sekali juga. Karena bisa bertemu dengan warga semuanya. Hari ini ada teman-teman media juga ramai juga, terima kasih," kata Gusti Bhre di Semanggi Solo, Jumat (26/7/2024).
Penguasa Pura Mangkunegaran Solo itu mengaku senang bisa bertemu langsung, ngobrol dan langsung diskusi dengan warga. Dirinya juga berterima kasih kepada mantan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sudah mengajaknya.
Baca Juga: Blusukan Bareng Gusti Bhre, Gibran Bantah Mengenalkannya ke Masyarakat
"Untuk itu ditanyakan ke mas Gibran saja (bentuk dukungan Gibran ke dirinya di Pilkada?)," ujarnya.
Saat blusukan tersebut, Gibran beberapa kali mengenalkan sosok.Gusti Bhre kepada masyarakat.
"Ya senang tentunya bisa berkenalan dan bisa lebih dekat itu, untuk kami itu paling penting. Jadi semakin bisa berkenalan semakin bisa dekat itu pokoknya makin positif ke depan," katanya lagi.
Baca Juga: KY dan Bawas MA Diminta Periksa Majelis Hakim PN Surabaya Bebaskan Terdakwa Gregorius Ronald Tannur
Saat disinggung apakah kegiatan blusukan yang dilakukannya itu berarti dirinya mantap terjun ke politik dengan menjadi salah satu kontestan di Pilkada, Gusti Bhre kembali mengelak.
"Kita lihat dulu nanti ke depan bagaimana," ujarnya.
Sama seperti yang dilakukan Gibran saat blusukan, Gusti Bhre juga membagikan buku tulis dan susu ke anak-anak. Buku tulis yang dibagikan Gusti Bhre bergambar Pura Mangkunegaran Solo.
Baca Juga: Cek Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo, GIbran Pastikan Pos Anggaran Lebih dari Rp7.500
"Itu untuk kenang -kenangan saja dan untuk anak -anak juga semoga juga bermanfaat dipakai di sekolah atau dipakai sehari hari. Dan kenang kenangan saja," katanya.
Selain ke Semanggi, dirinya juga melakukan blusukan ke Sangkrah, Pucang Sawit, dan Gandekan.