unescoworldheritagesites.com

Surat Terbuka Pastor Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong, Agar Semua Pihak Hormati Keputusan KPU Papua Barat Daya terkait 5 Balon Gubernur - News

Surat Terbuka Pastor Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong, Agar Semua Pihak Hormati Keputusan KPU Papua Barat Daya terkait 5 Balon Gubernur Wakil Gubrrnur (Keuskupan Manokwari - Sorong)




:  Sebagai Pimpinan Agama Katolik di Manokwari Sorong, Pastor Izaak Bame memyampaikan 'surat terbuka'.

Surat  ditujukan kepada Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya dan Ketua Dewan Adat Domberay Provinsi Papua Barat Daya.

Isi surat tersebut sebagai berikut:

Kepada Yth.1.Ketua MRP Propinsi  Papua Barat Daya.2.Ketua Dewan Adat Domberay Propinsi Papua Barat Daya di Tempat.

Baca Juga: KPU Tetapkan Jumlah DPT 435.812 Pada Pilgub PBD 2024

Salam Kebangsaan,

Berdasarkan surat KPU Propinsi Papua Barat Daya Nomor: 10/PL.02.2-PU/96/2-1/2024 tentang Penerimam masukan dan tanggapan Masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Papua Barat Daya pada pemilihan serentak tahun 2024, maka saya Pastor Izaak Bame selaku pribadi dan jabatan sebagai Pastor Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong, wilayah pelayanannya meliputi dua propinsi pada kesempatan ini menyampaikan berapa hal yang menjadi perhatian kita bersama.

Pertama: Mari kita hormati dan dukung Keputusan KPU Propinsi Papua Barat Daya yang telah menetapkan lima calon Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Papua Barat Daya untuk pemilihan 2024.

Kedua: Tugas Ketua MRP dan Ketua Dewan Adat Domberay adalah kawal keputusan KPU Propinsi Papua Barat Daya sampai pada hari pelaksanaan pemilihan dan penetapan hasil akhir.

Baca Juga: Dorong Kemandirian Desa Binaan, Ini yang Dilakukan Kilang Kasim di Kampung Kasimle

Ketiga: Ketua MRP dan Ketua Dewan Adat Domberay supaya bersikap NETRAL karena yang mencalonkan diri adalah anak-anak atau orang-orang baik asli Papua. Biarkan masyarakat Propinsi Papua Barat Daya memberi pilihan sesuai HATI NURANINYA.

Keempat: Kepada para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur supaya menjauhkan diri dari POLITIK UANG, sebab banyak bukti bahwa dengan politik uang perjalanan  Pemerintah nanti tidak normal, bahkan masa jabatan berakhir tinggalkan beban utang.

Kelima : Kepada pihak POLRI-TNI supaya jalankan  tugas keamanan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh NEGARA yaitu menjaga KEAMANAN MASYARAKAT yang adalah WARGA NEGARA INDONESIA. Tunjukkan NETRALITAS POLRI-TNI di mata masyarakat.

Keenam: Kepada seluruh Masyarakat yang mendiami Propinsi Papua Barat Daya gunakan HAKmu dengan baik. Anda memberikan suara kepada orang yang anda percaya dan bukan karena kata Orang dan jauhkan dirimu dari SERANGAN FAJAR, harga suaramu jauh lebih besar nilainya dari pada uang yang bernilai SESAT.

Demikian penyampaian saya kiranya Tuhan Yesus yang hadir di tanah ini lewat para hamba-Nya memberkati kita semua. ***

Baca Juga: Kabar Banyak Relawan Mundur, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Sebut Tak Bisa Dipertanggungjawabkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat