: Calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP di Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa mengakui kalah start dari pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
"Kalah start karena kita menang baru diputuskan 1 hari sebelum pendaftaran ke KPU Provinsi," kata Andika Perkasa didampingi Calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi (Hendi) saat menghadiri dekkarasi dukungan dari mantan kepala desa se-Jawa Tengah, di Girli Corner, Pucangsawit, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2024).
Sehingga persiapan yang dilakukannya bersama Hendi, tidak bisa dibandingjan dengan calon lain yang sudah terlebih dahulu melakukan persiapan cukup lama.
"Dan ini satu hal yang perlu kita kejar tapi kita tetap optimis bahwa kita pasti bisa mengejar," tegasnya.
Di hadapan puluhan mantan kepala desa, Andika juga mengatakan tidak boleh kalah oleh situasi. Mantan Panglima TNI itu juga meminta kepada masyarakat untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan dirinya dan Hendrar Prihadi dengan memanfaatkan teknologi.
"Serta media sosial, di antaranya dengan menggunakan platform seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga TikTok untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat luas," katanya.
Baca Juga: Sambangi Kader di Sragen, Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Yakin PDIP Masih Unggul di Jateng
Menurutnya, dengan mengenalkan dirinya dan Hendrar Prihadi melalui media sosial, hal ini sudah cukup.
Andika juga memaparkan keunggulan visi dan misinya sebagai Cagub Jateng yakni pengentasan kemiskinan.
"Karena Itu adalah hak asasi manusia masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak miskin. Masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak menganggur dan itu adalah misi utama kami. Breakdown banyak sekali," katanya lagi.
Sedangkan Calon Wakil Gubernur, Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya memiliki banyak program. Salah satunya pengentasan kemiskinan.