unescoworldheritagesites.com

Kabinet Merah Putih, Mantan Wapres Jusuf Kalla Sebut Baru Bisa Menilai Setelah 6 Bulan - News

Mantan Wapres Jusuf Kalla bersama Ketua Umum PP Muhammadiyau Haedar Nashir di UMS Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) , mengatakan Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka baru bisa dinilai setelah 6 bulan hingg 1 tahun berjalan.

"Suatu pemerintahan atau kabinet  kita perlu ucapkan selamat, nanti 6 bulan , setahun baru bisa kita menilai," kata JK kepada media usai menghadiri acara Hari Jadi ke-66 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024).

Saat ini, menurut JK yang bisa dilakukan adalah mendoakan agar Kabinet Merah Putih bisa menjalankan tugas dengam baik.

Baca Juga: Tantangan ke Depan Makin Berat: Ketum Hipakad Hariara Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Himpun Kekuatan di Kabinet Songsong Indonesia Emas

"Sekarang ini kita berdoa saja agar bisa menjalankan tugas dengan baik. Nanti 6 bulan, 1 tahun , kita masyarakat bisa menilai bagaimana jalannya," katanya lagi.

Disinggung tanggapan kabinet yang dinilai gemuk, JK memgatakan hal itu akan membuat koordinasinya sulit.

"Yang sulit itu koordinasinya ya.  Mudah- mudahan dapat menjalankan dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Kembali Nakhodai Kemenko Perekonomian di Kabinet Merah Putih, Menko Airlangga akan Lanjutkan Komitmen dan Terus Memberikan yang Terbaik

Sebelumnya, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan tanggapan terkait Kabinet Merah Putih. Menurut Jokowi, Kabinet Merah Putih, 100 persen itu hak prerogratif Presiden.

"Semuanya sudah lewat pertimbangan yang matang. Tentu sudah melalui kalkulasi yang matang. Nama-nama yang dipilih merupakan yang terbaik," kata Jokowi. ***

 

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat