: Perkumpulan etnis Tionghoa di Solo, Hopinge Gibran (HOGI) menegaskan dukungannya untuk pasangan calon (paslon) Teguh Prakosa dan Banbang Nugroho (Bambang Gage) di Pilkada Kota Solo 2024. Pilihan untuk mendukung paslon nomor urut 01 itu bertentangan dengan Gibran Rakabuming Raka yang mendukung paslon nomor 02 Respati Ardi dan Astrid Widayani yang diusung KIM plus.
"Dulu memang kami mendukung Gibran tapi relawan kan terus bergerak. Istilahnya siapa yang nau saya dukung itu tidak ada kaitannya dengan mas Gibran," jelas Ketua HOGI, Ong Kiong Hoo kepada wartawan di Solo, Sabtu (9/11/2024).
Lebih lanjut Ong mengatakan, HOGI yang anggotanya merupakan komunitas Tionghoa itu mengatakan HOGI memutuskan memilih Teguh - Bambang Nugroho karena melihat Teguh Prakosa memiliki pengalaman di Kota Solo.
Baca Juga: Relawan Barisan Lutfhi Bergerak for Jateng 1 Solid Menangkan Luthfi - Taj Yasin di Pilkada Jateng
"Selama 3 tahun Pak Teguh menjadi wakilnya mas Gibran juga kita tahu sendiri Solo juga kondusif. Jadi saya memandang pakTeguh itu sudah berpengalaman daripada Respati -Astrid," jelasnya lagi.
Lebih lanjut Ong mengatakan dirinya juga tidak mengenal secara pribadi dari paslon 02. Penegasan HOGI untuk mendukung paslon Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho itu juga sekaligus menepis adanya pihak lain yang mengatasnamakan HOGI yang menyatakan mendukung paslon 02.
"Sebagian memang orang HOGI tapi bukan pengurus. Jadi HOGi itu berdiri sejak tahun 2019 singkatan dari Hopinge Gibran. Setelah inj saya mendeklarasikan menjadi hopinge Teguh Gage. Hoping itu artinya teman atau sahabat," katanya.
Baca Juga: Bawaslu RI Sebut Jateng Masuk Daerah Rawan Pelanggaran Netralitas Kepala Daerah
Ong menegaskan HOGI yang resmi berdiri tahun 2019 tercatat dalam Akte Notaris no 05 tanggal 09 Desember 2022. Dukungan secara resmii di Pilkada Solo telah diberikan kepada pasangan calon Teguh – Bambang melalui deklarasi pada tanggal 28 Oktober 2024 lalu di Kafe Saudagar Laweyan yang dihadiri langsung oleh kedua calon.
Pihaknya juga menghimbau agar proses Pilkada kota Solo dengan rangkaian kegiatan kampanyenya dilakukan masing-masing pendukung paslon dengan tetap menjunjung tinggi adab kesantunan.
"Dan menghindari fitnah dalam bentuk apapun. Mari kita jaga bersama iklim kesejukan dan kerukunan segenap warga kota Solo, Pilkada hanya sementara, tetapi persaudaraan kita untuk selamanya," tegasnya
Baca Juga: Wamendagri Ingatkan Koridor Hukum Netralitas ASN dan Kepala Desa di Pilkada
Menanggapi dukungan yang diberikan konunitas etnis Tionghoa itu, calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyatakan apresianya.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari HOGI," pungkasnya. ***