: Dua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, saling melemparkan pandangan dan solusi tentang strategi pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) dalam debat kedua Pilkada Jateng 2024.
Debat yang dilangsungkan di MAC Ballroom, Semarang, Jateng, Minggu (10/9/2024), dihadiri dua paslon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi , serta Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Tema yang diangkat adalah Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.
Calon Gubernur nomor urut 02, Ahmad Luthfi menekankan bahwa akar masalah kesenjangan ekonomi tidak hanya soal infrastruktur internet, tetapi juga pada pengembangan ekonomi kreatif yang belum digarap maksimal di tingkat desa.
“Kita tahu Jateng punya dua kota kreatif, Solo dan Pekalongan. Ada tiga pilar utama ekonomi kreatif, yaitu kuliner, fesyen, dan kriya (kerajinan),” jelas Luthfi.
Menurutnya, Ekraf harus didorong dari desa dengan memberikan ruang dan peluang kepada generasi muda untuk berkarya dan berinovasi.
Dalam debat itu, Ahmad Luthfi memberikan konsep baru yang disebutnya sebagai Kartu Zilenial. Yakni sebuah kartu khusus bagi generasi muda, terutama Gen Z.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Banyak Belum Tahu, Wartawan Tak dapat Dijerat dengan KUHP
"Kita tahu Gen Z menurut data statistik mencapai 52,7 persen dari total penduduk Jawa Tengah. Dengan kartu ini, Gen Z bisa memanfaatkan berbagai fasilitas seperti kursus keterampilan, akses kegiatan kreatif, dan pembinaan dari dinas terkait, termasuk fasilitas bonus ngopi dan internet gratis di tingkat kecamatan," jelasnya lagi.
Luthfi mengatakan Kartu Zilenial ini akan mendukung anak muda untuk lebih kreatif dan produktif. Pihaknya juga akan membangun rumah kreatif di setiap kecamatan.
"Sebagai ruang berkumpul dan workshop bagi anak-anak muda agar mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain,"katanya.
Baca Juga: Dokter ini Berikan Tips Mencegah Kecemasan, Jangan Diabaikan Bisa Berbahaya
Paparan Luthfi tentang Kartu Zilenial tersebut menanggapi penjelasan Calon Gubernur nomor urut 01, Andika Perkasa yang memaparkan bahwa salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah adalah terbatasnya koneksi internet di wilayah pedesaan.