: Ulama sepuh Nahdlatul Wathan, TGH Muhsin Badri memberikan tausiyah, wejangan, sekaligus testimony bagi Anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok H Rachmat Hidayat. TGH Muhsin Badri mengaku masih memiliki ikatan keluarga dengan H. Rachmat Hidayat. Dalam perjalanan hidupnya, Tuan Guru Muhsin Badri mengaku terkesan dengan perjalan hidup H. Rachmat Hidayat.
"Tahaddus binni'mah. Jangan menilai orang dari luarnya, dari fisiknya. Tingkat ketakwaan kita itu adalah urusan pribadi kita dengan Allah SWT," jelasnya, Minggu (10/11/2024).
TGH Muhsin Badri juga mengaku siap ikut berjuang dengan arah politik H. Rachmat Hidayat dan PDI Perjuangan. Termasuk memenangkan pasangan Jilbab Ijo, Rohmi-Firin, di Pilgub NTB 2024.
Baca Juga: Rahmat Hidayat Perintahkan Menangkan PDIP dengan Cara Sentuh Hati Rakyat
"Insya Allah kita tidak akan lupa. Kita harus berterima kasih. Sanggup kita ikut beliau. Termasuk juga TGH Najamuddin bisa masuk PDIP. Kita juga siap ikut berjuang. InsyaAllah 'merah' besok Montong Tangi. Ini wilayah kita khususnya di Sakra Timur. Kita akan sampaikan kepada jamaah," jelasnya.
TGH Muhsin Badri mendoakan H. Rachmat Hidayat agar senantiasa dianugerahi kesehatan dan tetap menebar kemanfaatan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan beliau dipanjangkan umurnya, disehatkan badannya, ditambahkan keberkahan rezekinya," ujarnya.
Baca Juga: Rahmat Hidayat Bantu Penderita Cacat Lombok Barat Roda Tiga Perlancar Wirausaha
Sebelumnya Anggota DPR RI Dapil NTB 2 H Rachmat Hidayat dalam silaturrahmi dan acara syukuranya sesepuh Nahdlatul Wathan TGH Muhsin Badri dan tokoh agama dan masyarakat Lombok Timur H Najamuddin Mustafa yang terpilih kembali sebagai anggota DPR RI Dapil NTB 2 mengaku terharu ramainya sambutan masyarakat di acara silaturrahim sekaligus syukuran tersebut. Secara khusus, H Rachmat Hidayat juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sohibul hajat, TGH Najamuddin.
"Saya hadir untuk menunaikan janji dan perkataan saya. Selama satu setengah tahun terakhir, saya intens berkomunikasi dengan adik saya, TGN Najamuddin. Acara ini ada kisahnya, ada ceritanya," ujar Rachmat.
Dalam kesempatan itu juga, Rachmat Hidayat banyak berkisah perihal kehidupan pribadinya. Terutama perjalanan hidup yang membawanyan sampai duduk selama empat kali di Senayan. Jemaah banyak belajar dari suka duka kehidupan yang dijalaninya. Secara khusus, H Racmat Hidayat mengisahkan ceritanya kala berinteraksi dengan Pahlawan Nasional asal NTB yakni Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid.
Baik sejak dirinya muda, hingga setalah menjabat wakil rakyat. Termasuk kala dirinya mengusulkan penganugerahan Pahlawan Nasional kepada pendiri ormas Nahdatul Wathan, kemudian Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamisyah (NWDI) dan Nahdlatul Banat Diniyyah Islamiyah (NBDI) itu.
"Perjalan hidup kita ini penting sebagai pengingat agar kita tetap bersyukur dan rendah hati. Bahwa semua yang kita lewati, kita dapati, semuanya adalah anugerah dari Allah SWT. Atas izin Allah SWT," jelasnya. ***