: Mendekati hari pencoblosan tanggal 27 November, mulai banyak muncul berita bohong atau hoaks yang menyerang pasangan calon (paslon) Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah dan para kiai melakukan perlawanan atas hoaks yang menyerang Cagub Ahmad Luthfi dan Cawagub Taj Yasin Maimoen. Dengan cara meminta para jemaah dan kader partai untuk tidak membuka media sosial (Medsos) hingga hari pencoblosan Pilkada Jateng 2024 selesai.
"Saat ini tinggal menghitunghari menjelang hari H pemungutan suara tanggal 27 November 2024. Banyak angin isu hoaks, banyak kabar hoaks menyerang Pak Luthfi. Tidak perlu digagas. Rak sah kakean dolanan (tidak perlu mainan) medsos hari-hari ini," kata Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di acara Roadshow Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf "Nderek Kyai Sesarengan Milih Luthfi - Yasin" di Gedung Korpri Slawi Kabupaten Tegal, Senin (11/11/2024) dalam rilisnya.
Baca Juga: Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Paparkan Konsep Kartu Zilenial untuk Pengembangan Ekraf
Menurut Gus Yusuf ada duaalasan mengapa calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi diserang kabar hoaks. Pertama, orang-orang dibelakang layar yang menghembuskan hoaks tidak memiliki bahan kampanye lagi, sehingga bingung mau melakukan apa.
Kedua, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkan popularitas maupun elektabilitas Cagub nomor urut 2 tersebut. Maka jalan yang diambil adalah menjatuhkan dengan isu-isu ngawur yang tidak ada kebenarannya.
"Daripada membuka medsos, lebih baik kader dan kyai turun ke masyarakat," kata Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang itu.
Baca Juga: Ahmad Luthfi - Taj Yasin Dapat Dukungan dari Relawan Samber Nyowo Kota Solo
Dirinya juga meminta kepada simpatisan paslon nomor urut 02 untuk tidak jumawa. Tetapi harus menjaga suara keluarga, tetangga RT dan RW, jamaah, santri untuk memilih paslon Luthfi - Taj Yasin.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, Abdul Aziz yang berpesan kepada kader partai untuk tidak mempedulikan medsos.
"Kuatkan basis-basis suara. Kita akan keliling di 18 kecamatan," katanya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, PLN UIT JBM Tuntaskan Proyek Rekonduktoring Jaringan SUTT
Sedangkan, calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, dirinya dan Taj Yasin telah mendapatkan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto maupun mantan Presiden Joko Widodo.
"Kami komitmen bahwa program yang dijalankan linier dengan pemerintah pusat," tegasnya.