: Calon Wali Kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi membantah kegiatan blusukannya bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Notoharjo, Solo, sebagai kegiatan kampanye.
"Tadi kita berdua (bersama Astrid Widayani) diajak nostalgia. Bahwa ini adalah sejarah sekali tadi bapak (Jokowi) cerita kalau Pak Jokowi seringkali kesini dari dulu sampai sekarang," jelas Respati usai blusukan di Pasar Notoharjo, Kamis (14/11/2024).
Saat ditanya apakah kegiatan bersama Jokowi di Notoharjo tersebut jawaban dari Jokowi saat dirinya meminta untuk kampanye, Respati kembali menjawab kegiatan tersebut adalah nostalgia.
Baca Juga: Usai Jokowi, Giliran Kaesang Bersama Respati-Astrid Blusukan di Pasar Notoharjo, Beli Akik
"Saya meminta saran dan pendapat bagaimana caranya untuk Solo ke depan. Terus Bapak menjawab, ya wes tak ajak nostalgia saja di Notoharjo," jelasnya lagi.
Respati juga mengatakan dirinya mendapat cerita dari Jokowi. Jika dulunya sering ada event untuk menarik pengunjung sehingga pasar menjadi ramai.
"Eventnya juga sesuai dengan pedagangnya, misalnya di sini jualan sparepart motor ya buat jujugan event turing motor. Di sini kalau bisa kita fasilitasi," katanya.
Baca Juga: Blusukan Bareng Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Jokowi Beli Bola di Pasar Notoharjo Solo
Ke depan pihaknya akan tetap konsisten tapi tetap ada trigger (pemicu) dengan event-event.
"Masyarakat dipancing supaya ke sini. Karena experience (pengalaman) berbelanja tidak bsa digantikan dengan berbelanja online," katanya lagi.
Saat dialog dengan para pedagang, juga diketahui jika pedagang senang karena omzet naik saat sudah dipindah di Notoharjo.
"Sekarang perputaran uang mencapai Rp200 juta, dari pedagang langsung yang menyampaikan," ujarnya.
Calon Wakil Wali Kota, Astrid Widayani menambahkan dari kegiatan itu mereka berdua mendapat masukan langsung dari warga dan cerita dari Jokowi saat pembangunan Pasar Notoharjo dan pemindahan para pedagang.