: Pada hari kedua The Girl Fest Roadshow Bandung 2023 di Gastro Central Bandung, pengunjung membanjiri acara tersebut sejak pagi.
Acara The Girl Fest Roadshow Bandung 2023 ini tidak hanya menawarkan diskon besar dari vendor kecantikan, tetapi juga menyajikan sesi talkshow dengan pembicara ternama dan penampilan musik yang menghibur.
Kolaborasi antara Rahasia Gadis dan RANS Entertainment di Gastro Central Bandung dalam acara The Girl Fest berhasil menarik perhatian perempuan muda Bandung yang hadir untuk mencari produk kecantikan favorit mereka.
Pengunjung juga sangat antusias menyaksikan tokoh-tokoh terkenal seperti Nagita Slavina, Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, dan Dwi Sasono sebagai pembicara dalam salah satu sesi talkshow.
Pada hari kedua, The Girl Fest Roadshow Bandung dibuka dengan talkshow oleh Nagita Slavina yang berbagi tips tentang 'Stress Free With Mama Gigi' bersama Cessa.
Mereka juga diiringi oleh kreator konten Jingga Arshabidari dan Mama Octo, seorang ahli hipnoterapi.
Mereka berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari ibu-anak dan bagaimana mereka mengatasi stres.
Nagita Slavina juga membagikan salah satu cara adaptasinya dalam menangani banyak hal tanpa stres dengan mengatakan, "Kalau aku harus punya pendorong untuk bisa menjalankan semua hal seperti ini," dalam sesi talkshow 'Stress Free With Mama Gigi'.
Setelah turun dari panggung, Nagita, yang adalah ibu dari dua anak, berjalan-jalan di area makanan untuk mengunjungi booth JAJARANS dan mencoba berbagai macam makanan yang ditawarkan di The Girl Fest Roadshow Bandung.
Di panggung utama, banyak pengunjung yang antusias menantikan sesi talkshow berjudul "LetsTalkAbout: Cancel Culture, Harus Percaya Siapa?" yang diisi oleh para pemeran film Budi Pekerti, seperti Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, dan sutradara Budi Pekerti, Wregas Bhanuteja.
Baca Juga: Labuan Bajo, Destinasi Wisata Terbaik Di Nusa Tenggara Timur dengan Paket Open Trip 3 Hari 2 Malam
Para pemeran film Budi Pekerti ini membagikan alur cerita film yang relevan dengan situasi saat ini, di mana kekuatan internet yang cepat dapat mendorong orang untuk melontarkan komentar negatif daripada positif.