unescoworldheritagesites.com

Resmikan Hotel Tentrem Jakarta Alam Sutera, Menparekraf Sandiaga Sepakat Visi Pendiri: Percaya Kemampuan Sendiri adalah Pride Jati Diri Bangsa! - News

Peresmian Hotel Tentrem Jakarta Alam Sutera Tangsel oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan pemotongan pita pemilik Hotel Tentrem Jakarta (PT Praja Karalan Perdana) Agus Pikanto, Karina Pikanto dan Irwan Hidayat, perwakilan Tentrem Group, Mario Hidayat, Irene Hidayat, dan Walkot Tangsel Benyamin Davnie (AG Sofyan)

: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi tinggi atas energi dan semangat cinta tanah air dengan memercayai kepada kemampuan sendiri yang didedikasikan oleh Tentrem Group. 
 
Hal ini adalah sebagai landasan kuat menjadikan pride (kebanggaan) bagi jati diri Bangsa Indonesia ketika Hotel  Tentrem Jakarta berdiri dengan megah dan mewah. 
 
Pernyataan itu disampaikan Menparekraf Sandiaga saat meresmikan Hotel Tentrem Jakarta di Kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Minggu (14/7/2024). 
 
 
Menandai peresmian Hotel Tentrem Jakarta ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menparekraf RI dan pemotongan pita oleh pemilik Hotel Tentrem Jakarta (PT Praja Karalan Perdana) Agus Budiono Pikanto dan putrinya Karina Pikanto dan istri Agus Pikanto serta Irwan Hidayat sebagai perwakilan manajemen PT Hotel Candi Baru (Tentrem Group) dan putranya Mario Arnaz Hidayat, putri David Hidayat yakni Irene Hidayat, dan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie. 
 
Kolaborasi ciamik ini menunjukkan komitmen kuat kedua keluarga konglomerat ini terhadap pengembangan industri pariwisata Indonesia. 
 
Sebelumnya di bawah manajemen PT Hotel Candi Baru (HCB) Tentrem Group telah sukses mengembangkan jaringan Hotel Tentrem Yogyakarta yang dibuka pada tahun 2012 dan Hotel Tentrem Semarang yang dibuka pada tahun 2020. 
 
Acara grand opening Hotel Tentrem Jakarta sangat meriah dengan dihadiri pendiri, mantan pejabat negara seperti tokoh militer AM Hendropriyono, akademisi Prof Rhenald Kasali, tokoh musik Indonesia Chandra Darusman, komedian Lies Hartono (Cak Lontong) dan musisi Dian Dipa Chandra (Candil). 
 
 
Grand opening Hotel Tentrem Jakarta dihadiri AM Hendropriyono, Prof Rhenald Kasali, Chandra Darusman, komedian Cak Lontong dan Dian Dipa Chandra (Candil), keluarga besar Tentrem Grup yakni Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat, Johan Hidayat diwakilkan Rheno Hidayat, Sandra Hidayat dan David Hidayat.
Grand opening Hotel Tentrem Jakarta dihadiri AM Hendropriyono, Prof Rhenald Kasali, Chandra Darusman, komedian Cak Lontong dan Dian Dipa Chandra (Candil), keluarga besar Tentrem Grup yakni Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat, Johan Hidayat diwakilkan Rheno Hidayat, Sandra Hidayat dan David Hidayat. (AG Sofyan)
Dari keluarga besar Tentrem Grup selain Irwan Hidayat dan istri Sinta Hidayat, juga ketiga anaknya Maria, Mario dan Marco Hidayat. 
 
Kemudian keluarga J Sofjan Hidajat bersama istri Dewi Hidayat dan putrinya Yana Kusuma Anggraini Hidayat, Johan Hidayat yang diwakili putranya Rheno Hidayat, Sandra Hidayat bersama suami Sigit Hartojo Hadi Santoso, dan David Hidayat bersama istri dan putrinya Irene Hidayat. 
 
Dalam momentum tersebut, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kehadiran Hotel Tentrem Jakarta, yang merupakan salah satu proyek gemilang dari anak bangsa yang berdiri kokoh di Kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, diharapkan mampu menggenjot kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri serta dapat menumbuhkan perekonomian baik UKM maupun UMKM sektor pariwisata setempat. 
 
 
Hotel Tentrem Jakarta tidak hanya menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Jakarta Raya, tetapi juga sebuah representasi dari keindahan dan dedikasi mempertahankan keunggulan lokal. 
 
“Saya sangat mengapresiasi berdirinya Hotel Tentrem Jakarta di Tangerang Selatan dengan visi dan dedikasi bahwa mencintai Indonesia bisa dilakukan dengan komitmen percaya kepada kemampuan dan kekuatan sendiri. Termasuk sajian kulinernya yang enak-enak dan sesuai lidah kita,” ujar Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani. 
 
Lebih lanjut Sandiaga bercerita, saat gelaran dunia G20 yang dihadiri para pemimpin dunia terkemuka, ia melihat nasionalisme ditunjukkan oleh sebagian besar pemimpin dunia tersebut. .
 
Para pemimpin dunia tamu negara lebih memilih jaringan hotel negaranya sesuai dengan  preferensi negaranya ketimbang yang sudah ditentukan oleh tuan rumah. 
 
 
 
“Jadi ini bagian dari pada tren terbaru. Hotel sekarang lebih customize. Lebih lokal, lebih personal. Jadi ini menurut saya jadi tren terkini dan saya ingin mendorong lebih banyak investasi lagi dengan pembangunan hotel khas Indonesia,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 
 
Sandiaga pun berharap jaringan Hotel Tentrem akan semakin banyak hadir di Indonesia. Khususnya di 5 Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP), yakni kawasan Danau Toba, Candi Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo
 
“Saya ingin ada juga Hotel Tentrem di Danau Toba, ada Hotel Tentrem di Labuan Bajo, Mandalika. Bahkan bukan tidak mungkin, siapa tahu, insya Alloh juga berdiri New York, London, Paris,” ucap Sandiaga disambut tepuk tangan tamu undangan. 
 
“Selamat untuk Tentrem yang membangun pariwisata kita dengan cara yang berbeda dengan sentuhan ekonomi kreatif,” imbuhnya. 
 
Kekayaan Tradisi dan Seni 
 
Di desain dengan interpretasi budaya jawa dan kental akan elemen kayu, batu alami, dan penghijauan, dedikasi Hotel Tentrem Jakarta dalam melestarikan warisan Indonesia dapat dilihat melalui setiap sudut hotel yang juga otentik dengan memadukan tradisi lokal Indonesia dan sentuhan modern, 
 
 
Hotel Tentrem Jakarta berkomitmen untuk memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan melalui fasilitas dan layanan terbaiknya. 
 
Para tamu akan disuguhi kekayaan tradisi dan seni melalui berbagai karya seni yang tersebar di seluruh area hotel. 
 
Fasilitas yang mewah, salah satunya adalah Tentrem Ballroom yang dapat mengakomodasi hingga 1000 orang, menjadi pusat perhatian dengan dekorasi ukiran karya seniman Jemana Murti, yang menghiasi dinding beranda ballroom. 
 
Bangunan 17 lantai ini menawarkan total 200 kamar dimulai dari tipe Deluxe hingga Presidential Suite. Dilengkapi dengan 4 F&B outlet, mulai dari Populico yang menawarkan konsep bistro, Kayu Manis yang menawarkan hidangan Nusantara, LIN dengan menyajikan hidangan Chinese, serta Canella yang menawarkan hidangan tradisional Italia. 
 
 
Selain itu, pusat kebugaran, spa, area bermain anak-anak, dan fasilitas MICE, Hotel Tentrem Jakarta menjadi destinasi ideal bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang menginginkan kenyamanan.
 
Hotel Tentrem Jakarta Alam Sutera, Tangsel.dengan bangunan 17 lantai menawarkan total 200 kamar dimulai dari tipe Deluxe hingga Presidential Suite, dengan 4 F&B outlet, mulai dari Populico yang menawarkan konsep bistro, Kayu Manis yang menawarkan hidangan Nusantara, LIN dengan menyajikan hidangan Ch
Hotel Tentrem Jakarta Alam Sutera, Tangsel.dengan bangunan 17 lantai menawarkan total 200 kamar dimulai dari tipe Deluxe hingga Presidential Suite, dengan 4 F&B outlet, mulai dari Populico yang menawarkan konsep bistro, Kayu Manis yang menawarkan hidangan Nusantara, LIN dengan menyajikan hidangan Ch (AG Sofyan)
Pada kesempatan ini, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie sebagai pimpinan wilayah lokasi Hotel Tentrem Jakarta
mengucapkan terima kasih kepada Irwan Hidayat sebagai perwakilan manajemen PT Hotel Candi Baru (Tentrem Group) yang sudah memilih Tangerang Selatan untuk mendirikan hotel yang sangat Indonesia dan membanggakan anak bangsa. 
 
“Kota Tangsel saat ini, terutama di sektor perdagangan dan sektor jasa telah tumbuh sangat pesat. Pada waktu Covid-19 pertumbuhan ekonomi kita sampai minus 1 persen. Tetapi saat ini sudah lebih dari 5 persen pertumbuhan ekonomi Kota Tangsel. Dan itu didominasi oleh investasi dari sektor swasta,” bebernya. 
 
“Oleh karena itu pemerintah kota mencoba untuk memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya investasi dari sektor swasta, seperti perhotelan ini untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat Tangerang Selatan,” imbuh Benyamin.
 
 
Passion yang Sama
 
Pemilik Hotel Tentrem Jakarta dan Tentrem Group, yang diwakili oleh Karina Pikanto dan Irwan Hidayat, sepakat bahwa kehadiran hotel ini merupakan tonggak penting dalam ekspansi mereka serta dukungan terhadap UMKM dan ekonomi lokal. 
 
Karina Pikanto juga menjelaskan tentang tren hotel jaman sekarang. 
 
"Misalnya kalau kita bicara masakan, tentang masakan lokal. Atau menginformasikan tentang culture-culture yang mungkin mereka belum mendalami. Atau juga menanamkan nilai-nilai positif kepada karyawan karyawannya dan juga seluruh ekosistemnya, vendor-vendornya atau kontribusinya," terangnya. 
 
“Karena experience-experience seperti inilah yang akan melekat pada diri masing masing orang dan akan memberikan memori yang tidak terlupakan,” tambahnya. 
 
 
Karina menuturkan bahwa keluarganya membangun Hotel Tentrem Jakarta  dari sebuah passion menghargai budaya lokal. 
 
"Dan kami beruntung ketemu dengan keluarga yang merintis sebuah brand hotel dengan passion yang sama dan juga dari niat yang baik ini," sebutnya. 
 
Menurutnya, sebuah brand kuat bisa menjadi besar, karena benar-benar ditekuni dan dikembangkan. Maka makna-makna inilah yang akan memberi kehidupan kepada brand itu sendiri. Bahkan membuat orang ingin ambil bagian atau bangga menjadi kepunyaan (pemilik) hotel .  
 
“Jadi sebenarnya saya mewakili keluarga inti sangat bangga membawa nama brand Tentrem. Sebuah brand yang mengangkat nama Indonesia banget yang mempunyai culture yang sangat beragam dan juga memiliki suatu kekeluargaan yang guyub. Sejatinya keluarga yang saling membantu dan saling peduli,” jelas Karina.
 
 
Tentrem adalah menggambarkan esensi ketenangan dan kedamaian, mencerminkan keseimbangan harmonis antara alam semesta dan manusia.
 
“Saya berharap kami di Tentrem, bisa memberikan makna kepada masyarakat secara luas. Dan semoga Tentrem Jakarta menjadi cermin akan kayanya Indonesia dan juga cermin akan baik-baiknya orang Indonesia,” ucapnya kembali disambut tepuk tangan tamu. 
 
Karina Pikanto juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proyek ini. Termasuk Pemkot Tangerang Selatan, Kepolisian, TNI dan masyarakat sekitar yang telah memberikan dukungan dan kerjasama yang luar biasa.
 
 
Sementara Irwan Hidayat sebagai perwakilan manajemen PT Hotel Candi Baru (Tentrem Group), menuturkan dirinya bersama koleganya Agus Budiono Pikanto sepakat dengan visi dan misi bersama ketika membangun Hotel Tentrem di Yogyakarta. 
 
 
Fasilitas Hotel Tentrem Jakarta Alam Sutera yang mewah, salah satunya adalah Tentrem Ballroom yang dapat mengakomodasi hingga 1000 orang, menjadi pusat perhatian dengan dekorasi ukiran karya seniman Jemana Murti, yang menghiasi dinding beranda ballroom
Fasilitas Hotel Tentrem Jakarta Alam Sutera yang mewah, salah satunya adalah Tentrem Ballroom yang dapat mengakomodasi hingga 1000 orang, menjadi pusat perhatian dengan dekorasi ukiran karya seniman Jemana Murti, yang menghiasi dinding beranda ballroom (AG Sofyan)
“Itu kami memulai dengan semangat percaya kepada kemampuan sendiri. Kita bangun hotel dengan arsiteknya orang Indonesia. General Manager-nya harus orang Indonesia. Karyawannya juga demikian. Kemudian makanannya adalah kuliner khas Indonesia. Dan aturan-aturan yang kami buat pun adalah aturan-aturan hotel bintang lima di Indonesia. Kami menyesuaikan berdasarkan aturan bintang lima. Tetapi kami tetap menetapkan bagaimana yang sesuai dengan keragaman, keunikan, dan kekuatan lokal Indonesia. Misalnya kami mengundang UKM-UKM ke hotel,” urai Filantropi Indonesia ini. 
 
Irwan mengungkapkan bahwa biasanya hotel bintang 5 tidak mudah memasukkan UKM karena terikat aturan dan persyaratannya. 
 
"Namun tidak untuk Tentrem. Kami buat aturan sendiri, bahkan disini ada jamu seduhan,” ungkap Irwan. 
 
Makanan yang ada di jaringan Hotel Tentrem pun diberikan kesempatan untuk UKM. Makanya, pihaknya mengundang UKM-UKM dari Yogya, Semarang, Tangerang dan sekitarnya. 
 
 
“Kami melakukan itu semua, tentunya dengan cita dan asa membuat kami bangga kepada diri kita sendiri. Dan.ini sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi kami kepada pemerintah. Sebab tidak ada kemajuan kalau tidak ada partisipasi dari pengusaha dan masyarakat. Masyarakat misalnya sebaiknya memilih hotel-hotel yang bernama Indonesia. Supaya nanti merek Indonesia nantinya ada di seluruh Indonesia. Dan kalau kita pergi ke destinasi seluruh Indonesia bukan yang kita singgahi hotel asing. Tetapi hotel milik anak bangsa Indonesia sendiri," terang Irwan.
 
Bos Sido Muncul ini menyebutkan sekarang kesadaran masyarakat sudah tumbuh luar biasa. Yaitu semangat percaya kepada kemampuan diri sendiri inilah yang akan membawa Indonesia menjadi negeri maju saat Indonesia Emas 2045.
 
“Maka dalam momentum ini, saya bersyukur kepada Tuhan. Karena saya punya partner yang sangat luar biasa. Saya punya semangat dan spiritual yang sama. Terutama saat dihadiri Pak Sandiaga. Juga Wali Kota Tangsel, Pak Benyamin yang telah memfasilitasi investasi dan lokasi yang terbaik disini. Pokoknya semangat membangun dan percaya kepada kemampuan sendiri ini yang terpenting," tegasnya. 
 
Dia berharap dari Tangsel, akan berdiri lagi Hotel Tentrem di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti di Bandung, Surabaya dan sebagainya.
 
 
“Kalau kita memanage dengan baik, Hotel Tentrem bisa saja ada di kota-kota di dunia seperti di Singapura, New York. Kemungkinan itu ada seperti harapan sekaligus doa dari Pak Sandiaga,” ucapnya. 
 
Irwan optimistis bisa bersaing dengan hotel bintang lima dari luar negeri. 
 
“Hotel Tentrem sudah ada di Semarang dan Yogyakarta. Kita bisa bersaing dengan hotel yang datang dari barat (Eropa maupun Amerika). Dari tingkat hunian, okupansi kita juga lebih baik. Bahkan kalau soal harga tidak lebih murah dari mereka. Kita juga bersaing, bahkan bisa lebih mahal,” ujar influencer ini. 
 
Irwan Hidayat sepakat bahwa kehadiran Hotel Tentrem Jakarta ini merupakan tonggak penting dalam ekspansi jaringan Tentrem Group serta dukungan terhadap UMKM dan ekonomi lokal. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat