unescoworldheritagesites.com

KBA Desa Wisata Wayang Sidowarno, Sinergi Warga Lestarikan Wayang Bangkitkan Ekonomi - News

Perajin wayang kulit di KBA Desa Wisata Wayang Sidowarno, tengah mewarnai wayang kulit (Endang Kusumastuti)

:  Ada yang menarik ditemui di Dukuh Butuh, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.  Desa yang sejak tahun 1960-an dikenal sebagai pusat pembuatan wayang kulit itu, saat ini dikenal sebagai Kampung Berseri Astra (KBA) Desa Wisata Wayang Sidowarno.

Desa ini berjarak sekitar 10 kilometer (km) dari pusat Kota Solo, Jawa Tengah. Memasuki KBA Desa Wisata Wayang Sidowarno, pengunjung akan disambut dengan hiasan wayang di sejumlah sudut jalan kampung. 

"Kalau saat ini perajin wayang di sini sudah generasi ketiga. Awalnya dulu tahun 1960 yang memulai adalah Mbah Hadi Kasimo. Saat ini masih ada 80 perajin wayang tetapi hanya 47 diantaranya yang kita tarik untuk kegiatan desa wisata ini," jelas Local Champion KBA Sidowarno yang juga koordinator lapangan Desa Wisata Wayang Butuh, Sunardi Baron Wayang, saat ditemui, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga: Hujan Deras dan Cerita Sepatu Rusak Pembawa Bendera, Momen Heroik Upacara HUT RI ke-79 Kilang Kasim bersama Warga

Di KBA Desa Wisata Wayang Sidowarno, pengunjung tidak hanya dikenalkan proses pembuatan wayang saja, pengunjung juga diajak minum jamu, melihat pembuatan suvernir,  melihat usaha payet busana pengantin, hingga diajak belajar jemparingan atau memanah. 

Proses Pembuatan Wayang

Saat berkunjung di KBA Desa Wisata Wayang Sidowarno, pengunjung bakal diajak ke tempat perajin pembuatan wayang. Pengunjung akan diperlihatkan proses membuat wayang. 

Mulai dari pengerokan atau membersihkan kulit kerbau dari bulu-bulu. Kemudian dipahat atau ditatah hingga pewarnaan wayang. 

Baca Juga: MERDEKA atau MATI

"Harga satu wayang antara Rp750 ribu hingga Rp5 juta. Kalau satu set wayang harganya bisa sampai Rp200 juta sampai Rp1 miliar jika menggunakan lapisan emasnya. Kalau bahan kulit selain kulit kerbau juga sapi dan kambing tapi yang paling bagus ya kulit kerbau," jelas Sunardi Baron. 

Selain dikenal di kalangan dalang terkemuka d Indonesia, produk wayang dari Dukuh Butuh ini juga sudah dikirim ke luar negeri seperti ke Korea Selatan, Jepang, Swiss, dan Spanyol.

Proses Pembuatan Busana Pengantin

Perajin busana pengantin memasang payet di KBA Desa Wisata Wayang Sidowarno
Perajin busana pengantin memasang payet di KBA Desa Wisata Wayang Sidowarno (Endang Kusumastuti)

Setelah melihat proses pembuatan wayang kulit dan diajak minum jamu, pengunjung juga diajak untuk melihat proses pemasangan payet busana pengantin. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat