: Mengusung tema Digital Dreamer, acara The Girl Market yang diinisiasi oleh Rahasia Gadis dan RANS Entertainment mengajak para gadis di Bandung untuk tetap percaya diri dan mengembangkan potensi diri.
Kegiatan ini terdiri dari talkshow inspiratif dan workshop kreatif, yang memberikan ruang bagi para peserta untuk belajar, berkreasi, dan berbagi pengalaman.
Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah workshop pembuatan buket bunga yang dipandu oleh Flowersy.florist.
Baca Juga: Bank Jatim Dukung Penyelenggaraan Job Fair 2024
Di sini, para peserta diajak mengeksplorasi kreativitas mereka dalam merangkai bunga-bunga indah.
Workshop yang mengusung tema “Be A Beauty Flower In Your Life” ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi para gadis, baik untuk menjaga suasana hati, memberi hadiah kepada orang tercinta, maupun sebagai keterampilan yang dapat dikembangkan untuk usaha.
Dalam beberapa tahun terakhir, buket bunga menjadi populer, baik sebagai hadiah maupun sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri.
Banyak orang yang menggunakan buket bunga untuk merayakan berbagai momen hidup mereka, seperti keberhasilan, pencapaian, bahkan untuk merayakan kesendirian dengan penuh kebanggaan.
Selain workshop kreatif, talk show bertajuk “The Girl Who Can’t Be Moved” juga menjadi sorotan utama di hari kedua The Girl Market.
Adifa Nadira, Jessy Mariene, dan Kania Rahmawinata hadir sebagai pembicara, membahas isu tentang insecurity yang kerap dialami banyak orang, khususnya perempuan.
Adifa Nadira menegaskan bahwa merasa insecure adalah hal yang wajar, namun tidak seharusnya hal ini membuat seseorang merasa tidak berharga.
Ia juga mengingatkan bahwa sifat manusia untuk menilai satu sama lain adalah hal yang alami, sehingga tidak perlu merasa minder saat menghadapi kegagalan.
“Manusia punya sifat judging, jangan insecure kalo merasa gagal,” ujar Adifa, penyanyi lagu Jatuh Lagi.