: Di zaman milenial dan era digital ini, ada fenomena di masyarakat Indonesia, di mana para orangtua mulai kewalahan mendidik anak-anak mereka.
Sebagian besar orangtua sulit mengarahkan putra-putrinya belajar agama, mengaji Alquran, sholat berjamaah di masjid bagi anak laki-laki dan lain-lain.
Fenomena ini oleh para pakar, pengamat sosial, dan tokoh-tokoh masyarakat dikatakan bahwa di era digital ini, anak-anak sedang dijajah oleh teknologi gawai atau gadget.
Anak-anak kita lebih betah bergadgetria di rumah, berjam-jam memainkan gawai, dari pada patuh perintah orang tua berangkat mengaji Alquran ke masjid dan TPA terdekat, hal itu dampak negatifnya.
Dampak positifnya tentu sangat banyak. Era gadget ini mempermudah anak-anak kita dalam kegiatan belajar, mengajar dan mendapatkan segala sesuatu yang mereka perlukan.
Merespon kondisi zaman modern dan era digitalisasi ini, Lembaga Kemanusiaan Human Initiative (HI) Jawa Timur meluncurkan program Home di Margorejo, Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: HI Ajak Seluruh Mitra Donatur Terus Bangun Komitmen Dukungan Kemanusiaan di Palestina
Manager Project Home Human Initiative (HI) Jawa Timur ( Jatim), Elly Rahmawati mengatakan, dukungan HI ini sudah berjalan empat tahun terakhir, sejak 2020.
"Kami mendukung operasional dan aktifitas Home Margorejo , memberikan beasiswa kepada para santri yang belajar non formal di sini. Alhamdulillah donasi yang dititipkan para donatur/ kolaborator benar-benar bermanfaat bagi anak- anak santri yang belajar non formal tentang hafidz Alquran di sini," ujarnya.
Elly Rahmawati yang alumni Universitas Brawijaya Malang ini menambahkan, dukungan HI menjadi pemacu motivasi dan semangat para satri-santri mengikuti pembelajaran dengan baik.
"Alhamdilillah eksistensi Home Margorejo terus tumbuh kembang. Dari waktu ke waktu terus membaik, jumlah santri penerima manfaat meningkat dari tahun ke tahun. Prestasi mereka terus bertambah. Nah ke depan kita berharap santri-santri dari Home Margorejo menjadi generasi berkarakter saleh," kata Elly menambahkan.
Manager Project Home Human Initiative (HI) Jawa Timur ( Jatim), Elly Rahmawati mengatakan, dukungan HI ini sudah berjalan empat tahun terakhir, sejak 2020.