: Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menyatakan dengan meyakini kekuatan yang ada pada diri bangsa sendiri, tak mustahil potensi yang ada di bumi pertiwi bisa dioptimalkan bersama secara bergotong-royong. Dan tidak tergantung dengan orang asing.
Irwan Hidayat menyebut salah satunya adalah sektor pariwisata yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dan penyumbang devisa negara
Namun, sayangnya di Indonesia, banyak destinasi wisata yang tidak bisa berkembang karena salah dalam pengelolaannya, kurangnya dukungan pemerintah, baik promosi, insentif dan lain-lain.
Maka untuk mencapai kesuksesan sebuah daerah dalam sektor pariwisata, kata Irwan dibutuhkan partisipasi berbagai pihak, tidak hanya mengandalkan peran pemerintah saja. Akan tetapi juga perlu dukungan private sector yakni kelangan business (bisnis), community (komunitas), dan media (publikasi media). Inilah yang disebut konsep pentahelix.
Selain itu, ungkap Irwan, kunci kesuksesan sebuah pariwisata daerah adalah produk atau bahannya harus layak jual.
Irwan lalu memberi contoh Kota Semarang. Meski belum memiliki bandara internasional, namun Kota Semarang bisa menjadi kota wisata utama Indonesia.
Ini karena Kota Semarang memiliki produk atau bahan yang menjadi daya tarik wisatawan nusantara maupun dunia.
“Kota Semarang belum punya bandara internasional. Tapi saya yakin bisa menjadi kota wisata utama Indonesia. Karena di Kota Semarang banyak destinasi wisata yang menarik, yakni Kota Lama, Sam Poo Kong yang memiliki sejarah akulturasi budaya Tiongkok dan Nusantara, Lawang Sewu, Pantai Tanjung Mas, dan lain-lain,” jelas Irwan saat menjadi narasumber coffee morning Pariwisata yang digelar Kadin Jawa Tengah di Hotel Tentrem Semarang, Kamis (26/9/2024).
Irwan lalu mengingatkan kelebihan Kota Semarang yang belum tentu dimiliki kota-kota lain.
Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini, ungkap Irwan, adalah satu-satunya kota yang memiliki pabrik jamu terbesar dan termodern di dunia. Di Kota Semarang juga ada populasi fauna terbesar justru ada di private sector.
“Maka Kota Semarang menjadi pintu wisata utama Indonesia meski tidak ada bandara internasional. Selain itu, dari wisata alam hingga wisata religi juga ada di Kota Semarang. Selain bahan yang bagus, harus ada promosi, dan konsep promosi itu dari yang nggak ada menjadi ada,” tambah Irwan Hidayat.
Irwan juga mewanti-wanti agar kita tidak selalu tergantung wisatawan mancanegara, karena wisatawan manca daerah juga memiliki potensial cuan tinggi
Baca Juga: Lirik Lagu Bagimu Negeri - Lagu Nasional , Padamu Negeri Kami Berjanji, Padamu Negeri Kami Berbakti
“Warga Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Banten, Sumatera, Kalimantan dan daerah lainnya memiliki potensi besar apabila berkunjung ke Semarang. Pokoknya jangan tergantung orang asing, potensi dalam negeri masih banyak yang bisa dioptimalkan” tegas Irwan.
Sido Muncul Promosikan Pariwisata Indonesia
Melihat potensi pasar pariwisata yang besar maka sebagai pengusaha, dirinya mengaku tergerak untuk turut berpartisipasi mensukseskan pariwisata di Indonesia.
Partisipasi Sido Muncul untuk pengembangan pariwisata daerah adalah dengan membangun sarana prasarana yang menjadi daya tarik wisatawan, yakni Tentrem Sport Center yang sedang dibangun di Kota Semarang, dengan fasilitas stadium tennis lapangan berstandar internasional dengan fasilitas hotel bintang (AG Sofyan)
“Maka pada tahun 2010, Sido Muncul mulai membuat iklan produk yang berisikan eksotisme tempat-tempat wisata yang ada di Papua, Wamena, Labuan Bajo, Lombok, Kota Semarang, Bali dan lain-lain. Dari penayangan iklan-iklan itu secara massif dan tersebar di media elektronik maupun platform digital, hingga saat ini kunjungan para pelancong ke destinasi wisata di daerah tersebut mengalami perkembangan signifikan. Puji Tuhan, alhamdulillah, salah satu bentuk partisipasi Sido Muncul dapat berdampak positif dan bermanfaat untuk banyak orang,” terang Irwan.
Selain itu, kata sulung dari 5 bersaudara generasi kedua Sido Muncul (Irwan Hidayat, Jonatha Sofjan Hidayat, Johan Hidayat, Sandra Hidayat, dan David Hidayat), bentuk partisipasi Sido Muncul untuk pengembangan pariwisata daerah adalah dengan membangun sarana prasarana yang menjadi daya tarik wisatawan.
Salah satunya Tentrem Sport Center yang sedang dibangun di Kota Semarang.
Di dalam Tentrem Sport Center ini terdapat stadium tennis lapangan berstandar internasional dengan fasilitas hotel bintang lima.
Selain itu juga akan dibangun lapangan bulu tangkis, kolam renang air hangat, fadel dan kafe resto juga freshmart.
“Jadi di Sport Center ini tidak hanya untuk olahraga tapi bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang dan ini satu-satunya fasilitas olahraga dan shopping terintegrasi di Indonesia,” tutur Irwan.
Partisipasi yang lain, lanjut Irwan, yakni pengembangan pariwisata Rawa Pening dengan membersihkan enceng gondok sehingga Rawa Pening menjadi wisata yang indah.
“Partisipasi seperti ini yang harus dilakukan semua pihak. Semua bisa berperan untuk menjadikan destinasi negeri ini semakin menarik, nyaman, dan berkesan untuk dikunjungi,” pungkas Irwan yang juga dikenak sebagai influencer ini. ***