JAKARTA: Sebanyak 78 bangunan yang terdampak proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota seksi A Sunter-Pulogebang, mulai pengosongan lahan dan bangunan, Kamis (10/1/2019).
Lahan dan Bangunan tersebut, berada di RW02 dan 04, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal itu dikatakan Lurah Pegangsaan Dua, Abdul Buang, mengatakan pengosongan lahan untuk 8 bidang dilakukan berdasarkan UU No 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah, yaitu penetapan konsinyasi Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang di mohon oleh PUPR dan Pemprov DKI.
Adapun uang ganti rugi sudah dititipkan di PN Jakarta Utara, sehingga pemilik bisa langsung mengambil di sana, dan ada beberapa pemilik yang sudah mengambilnya sedangkan yang 70 bidang bangunan, pengosongan dilakukan karena pemilik sudah mendapat ganti rugi dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
"Sudah kelar (proses ganti rugi, red), tidak ada masalah," ujarnya. Sebelum pengosongan lahan dan bangunan, sambung Buang, pihak PUPR maupun pemprov DKI telah memberikan surat peringatan kepada pemilik.
Dan dirinya sudah memberikan sosialisasi juga kepada pemilik tentang kegiatan pengosongan lahan dan bangunan "Pengosongan tersebut sudah dilaksanakan sesuai prosedur, sehingga Alhamdulillah pada hari H-nya tidak ada kendala,."
Tidak ada penolakan dari warga paparnya didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Sunter Pulo Gebang, Asih Nirbiyanti,ST, UPT Pengadaan Tanah DBM DKI, Kepala divisi Managemen Lahan, Hubungan lembaga & Komunikasi publik JTD, Dr. Hery H, Tim TP4D, Juru Sita PN Jakut.